Benarkah Tidur yang Cukup dapat Mengoptimalkan Tinggi Badan?

Tidur bukan hanya sekadar waktu istirahat, tetapi juga saat di mana tubuh melakukan berbagai proses penting, termasuk pertumbuhan. Banyak penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa tidur yang cukup dan berkualitas berperan besar dalam mengoptimalkan tinggi badan, terutama pada anak-anak dan remaja. Lalu, bagaimana tidur bisa berkontribusi terhadap pertumbuhan tinggi badan?

{getToc} $title={Table of Contents}

Tidur cukup
Tidur Cukup

1. Tidur dan Hormon Pertumbuhan

Tidur dapat mempengaruhi hormon pertumbuhan, yang akhirnya akan berdampak pada tinggi badan.

a. Hormon Pertumbuhan (Growth Hormone) Dilepaskan Saat Tidur

Selama tidur, tubuh memproduksi hormon pertumbuhan manusia (Human Growth Hormone/HGH) yang diproduksi oleh kelenjar pituitari. Hormon ini memiliki peran utama dalam pertumbuhan tulang, otot, dan jaringan tubuh lainnya.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, hormon pertumbuhan diproduksi secara maksimal selama fase tidur dalam atau deep sleep (fase tidur non-REM). Ini berarti semakin baik kualitas tidur seseorang, semakin optimal pelepasan hormon pertumbuhan yang dapat mendukung tinggi badan.

b. Kurang Tidur Dapat Menghambat Pertumbuhan

Penelitian yang dilakukan oleh American Academy of Pediatrics menemukan bahwa anak-anak dan remaja yang mengalami kurang tidur memiliki kadar hormon pertumbuhan yang lebih rendah dibandingkan mereka yang memiliki pola tidur cukup dan berkualitas. Akibatnya, pertumbuhan tulang bisa terganggu dan menghambat pencapaian tinggi badan maksimal.

2. Tahapan Tidur yang Berpengaruh terhadap Pertumbuhan

Tidur bukan hanya sekadar memejamkan mata, tetapi terdiri dari beberapa tahap yang berperan dalam proses pertumbuhan:

  • Tahap Non-REM (NREM): Ini adalah fase di mana tubuh mulai beristirahat dan melakukan regenerasi sel. Pada tahap ini, hormon pertumbuhan mulai dilepaskan.
  • Tahap REM (Rapid Eye Movement): Fase tidur yang lebih dalam di mana otak tetap aktif, tetapi tubuh berada dalam kondisi pemulihan. Fase ini penting untuk pemulihan jaringan dan pertumbuhan otot.

Tidur yang terganggu atau tidak mencapai tahap deep sleep dapat mengurangi produksi hormon pertumbuhan dan berdampak pada perkembangan fisik, termasuk tinggi badan.

3. Berapa Lama Waktu Tidur yang Dibutuhkan?

Setiap kelompok usia membutuhkan durasi tidur yang berbeda untuk mendukung pertumbuhan optimal:

  • Bayi (0-1 tahun): 14-17 jam per hari
  • Anak-anak (1-5 tahun): 10-14 jam per hari
  • Remaja (6-17 tahun): 8-10 jam per hari
  • Dewasa (18 tahun ke atas): 7-9 jam per hari
  • Sumber: National Sleep Foundation

Untuk anak-anak dan remaja, tidur yang cukup sangat penting karena tubuh mereka masih berada dalam fase pertumbuhan aktif.

4. Cara Meningkatkan Kualitas Tidur untuk Pertumbuhan

Agar tidur benar-benar berdampak positif pada tinggi badan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

a. Tidur di Waktu yang Sama Setiap Hari

Menjaga pola tidur yang konsisten membantu tubuh beradaptasi dan memaksimalkan pelepasan hormon pertumbuhan. Sistim syaraf akan memahami pola yang diterapkan dan dapat menyesuaikan dengan kebutuhan tubuh.

b. Hindari Penggunaan Gadget Sebelum Tidur

Paparan cahaya biru dari layar ponsel dan komputer dapat menghambat produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur. Usahakan untuk menghindari layar setidaknya 30-60 menit sebelum tidur.

c. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman

Beberapa hal yang perlu dipastikan saat akan tidur untuk dapat menciptakan lingkungan tidur yang nyaman yaitu:

  • Gunakan kasur dan bantal yang nyaman.
  • Pastikan suhu kamar sejuk dan tidak terlalu panas.
  • Matikan lampu atau gunakan pencahayaan redup agar tubuh lebih mudah beristirahat.

d. Hindari Konsumsi Kafein di Malam Hari

Kafein yang terdapat dalam kopi, teh, atau minuman bersoda dapat mengganggu kualitas tidur dan menyebabkan sulit tidur nyenyak. Oleh karena itu, sebisa mungkin agar tidak mengkonsumsinya secara berlebihan dan waktu yang tidak tepat.

5. Kesimpulan

Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk mengoptimalkan tinggi badan. Selama tidur, tubuh memproduksi hormon pertumbuhan yang berperan dalam pembentukan tulang dan jaringan tubuh lainnya. Kurang tidur dapat menghambat pertumbuhan dan menyebabkan gangguan kesehatan lainnya. Oleh karena itu, menjaga pola tidur yang teratur dan berkualitas adalah salah satu cara alami yang dapat mendukung pertumbuhan tinggi badan.

Bila anda mencari informasi tentang upaya untuk mendapatkan tinggi badan yang optimal, berikut ini alternatif yang kami tawarkan: S-GROW Peninggi Badan Terbaik untuk Remaja dan Dewasa.

Posting Komentar

Kami sangat berterimaksih jika anda meluangkan waktu memberikan komentar sesuai dengan tema pembahasan.

Lebih baru Lebih lama

Iklan

نموذج الاتصال