Benarkah Kebiasaan Buruk Memengaruhi Tinggi Badan?

Banyak faktor yang memengaruhi pertumbuhan tinggi badan, termasuk genetika, nutrisi, olahraga, dan kebiasaan sehari-hari.

Namun, ada beberapa kebiasaan buruk yang justru dapat menghambat pertumbuhan, bahkan menyebabkan seseorang kehilangan tinggi badan secara perlahan.

{getToc} $title={Table of Contents}

Menghindari kebiasaan buruk sejak dini sangat penting untuk memastikan pertumbuhan optimal, terutama bagi anak-anak dan remaja yang masih berada dalam masa pertumbuhan.

Kebiasaan buruk
Kebiasaan Buruk

Lalu, kebiasaan buruk apa saja yang dapat menghambat pertumbuhan tinggi badan, dan bagaimana cara menghindarinya?

Simak penjelasan berikut.

1. Kebiasaan Buruk yang Dapat Menghambat Pertumbuhan Tinggi Badan

a. Kurang Tidur

Tidur yang cukup sangat penting bagi pertumbuhan, karena hormon pertumbuhan manusia (Human Growth Hormone atau HGH) diproduksi dalam jumlah terbesar saat seseorang tidur nyenyak, terutama dalam fase tidur dalam (deep sleep).

Menurut penelitian dalam jurnal Sleep Medicine Reviews (2017), kurang tidur kronis dapat menghambat sekresi HGH dan berdampak pada pertumbuhan tulang serta perkembangan fisik secara keseluruhan.

Solusi: Pastikan tidur 8-10 jam per malam, terutama bagi anak-anak dan remaja. Tidur dalam kondisi gelap dan tanpa gangguan dapat meningkatkan kualitas tidur serta produksi HGH.

b. Kebiasaan Membungkuk atau Postur Tubuh yang Buruk

Sering membungkuk saat duduk atau berdiri dapat menyebabkan tulang belakang melengkung secara tidak alami, sehingga mengurangi tinggi badan yang sebenarnya.

Menurut penelitian dalam European Spine Journal (2018), kebiasaan postur tubuh yang buruk dalam jangka panjang dapat menyebabkan deformitas tulang belakang seperti hiperkifosis dan hiperlordosis, yang berkontribusi pada berkurangnya tinggi badan.

Solusi: Latih diri untuk duduk dan berdiri dengan tegak. Jika bekerja di depan komputer dalam waktu lama, gunakan kursi ergonomis dan sesekali lakukan peregangan untuk menjaga kelenturan tulang belakang.

c. Malas Berolahraga

Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan pertumbuhan tulang dan otot menjadi lambat. Olahraga membantu meningkatkan produksi hormon pertumbuhan dan memperkuat tulang serta otot yang berperan dalam menopang tubuh.

Studi dalam Journal of Pediatric Endocrinology & Metabolism (2020) menunjukkan bahwa anak-anak yang rutin berolahraga memiliki kadar HGH yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak aktif secara fisik.

Solusi: Lakukan olahraga yang merangsang pertumbuhan tinggi badan, seperti berenang, lompat tali, basket, dan latihan peregangan minimal 30-60 menit per hari.

d. Asupan Gizi yang Buruk

Makanan yang tidak sehat atau kekurangan nutrisi tertentu, seperti protein, kalsium, vitamin D, dan zinc, dapat menghambat pertumbuhan tulang dan tinggi badan.

Sebuah penelitian dalam Journal of Nutrition (2019) menemukan bahwa anak-anak yang mengalami kekurangan gizi pada masa pertumbuhan cenderung memiliki tinggi badan lebih rendah dibandingkan mereka yang mendapatkan nutrisi cukup.

Solusi: Konsumsi makanan bergizi seimbang yang kaya akan protein (telur, ikan, daging), kalsium (susu, yogurt, keju), vitamin D (sinar matahari, ikan salmon), dan zinc (kacang-kacangan, biji-bijian).

Intuk menambah keyakinan Anda terkait pengaruh makanan bergizi terhadap tinggi badan, silakan baca tulisan sebelumnya tentang Benarkah Mengkonsumsi Makandan Bergizi dapat Menambah Tinggi Badan?

e. Sering Mengonsumsi Makanan Cepat Saji dan Minuman Bersoda

Makanan cepat saji umumnya tinggi lemak jenuh, garam, dan gula, tetapi rendah nutrisi penting seperti kalsium dan protein. Minuman bersoda juga dapat mengurangi penyerapan kalsium dalam tubuh, yang berakibat buruk bagi pertumbuhan tulang.

Penelitian dalam The American Journal of Clinical Nutrition (2021) menunjukkan bahwa konsumsi minuman bersoda yang tinggi dikaitkan dengan penurunan kepadatan mineral tulang pada remaja.

Solusi: Batasi konsumsi makanan cepat saji dan minuman bersoda. Gantilah dengan makanan alami dan air putih yang lebih sehat untuk mendukung pertumbuhan tulang.

f. Merokok dan Konsumsi Alkohol

Nikotin dalam rokok dan alkohol dapat menghambat produksi hormon pertumbuhan serta mengganggu penyerapan nutrisi dalam tubuh.

Studi dalam The Journal of Adolescent Health (2016) menemukan bahwa remaja yang merokok memiliki tingkat hormon pertumbuhan yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak merokok.

Solusi: Hindari rokok dan alkohol, terutama saat masih dalam masa pertumbuhan. Gantilah dengan gaya hidup sehat yang mendukung pertumbuhan optimal.

g. Stres yang Berlebihan

Stres yang berlebihan dapat meningkatkan kadar hormon kortisol dalam tubuh. Kortisol yang tinggi dalam jangka panjang dapat menghambat produksi HGH dan berdampak negatif pada pertumbuhan.

Sebuah studi dalam Psychoneuroendocrinology (2020) menunjukkan bahwa anak-anak dan remaja yang mengalami stres kronis cenderung memiliki pertumbuhan lebih lambat dibandingkan mereka yang memiliki lingkungan yang lebih tenang.

Solusi: Kelola stres dengan baik melalui olahraga, meditasi, atau aktivitas yang menyenangkan. Pastikan memiliki lingkungan yang mendukung pertumbuhan mental dan fisik yang sehat.

2. Kesimpulan

Menghindari kebiasaan buruk sangat penting untuk mendukung pertumbuhan tinggi badan secara optimal. Kebiasaan seperti kurang tidur, postur tubuh yang buruk, kurang olahraga, pola makan tidak sehat, serta konsumsi rokok dan alkohol dapat menghambat produksi hormon pertumbuhan serta mengganggu kesehatan tulang.

Untuk mencapai tinggi badan maksimal maka kita perlu menerapkan gaya hidup sehat dengan tidur cukup, menjaga postur tubuh, rutin berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi, serta menghindari stres yang berlebihan.

Dengan menghilangkan kebiasaan buruk dan menggantinya dengan kebiasaan baik, peluang untuk mencapai tinggi badan optimal menjadi lebih besar.

Sebagai informasi tambahan, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengkonsumsi produk berikut untuk tinggi badan yang optimal:
S-GROW Peninggi Badan Terbaik untuk Remaja dan Dewasa.

Posting Komentar

Kami sangat berterimaksih jika anda meluangkan waktu memberikan komentar sesuai dengan tema pembahasan.

Lebih baru Lebih lama

Iklan

نموذج الاتصال