Cara menghitung berat badan ideal berdasrkan tinggi badan untuk orang dewasa, baik pria maupun wanita dapat dilakukan secara manual menggunakan rumus maupun secara online menggunakan kalkulator IMT.
{getToc} $title={Daftar Isi}
Setiap orang pasti mendambakan berat badan yang ideal. Selain faktor estetik, berat badan menggambarkan kondisi kesehatan seseorang.
Ketika hasil perhitungan berat badan didapatkan hasil yang normal atau ideal, maka pasti akan terlihat keserasian tubuh tersebut antara tinggi badan dan besarnya, tidak kelihatan kurus atau gemuk.
Demikian pula dari segi kesehatan, badan yang tidak ideal (Kurus atau gemuk) memiliki risiko berbagai macam penyakit.
Misalnya, badan yang kurus memiliki gambaran kondisi medis seperti malnutrisi, anemia, mudah terserang infeksi atau penyakit dll.
Badan yang gemuk memberikan gambaran tentang risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, kanker dan lainnya.
Kali ini kita tidak membahas tentang penyakit-penyakit tersebut, melainkan kita akan membahas tentang bagaimana cara menghitung berat badan ideal menggunakan rumus yang baku.
Menghitung Berat Badan Ideal Manual
Ada dua rumus yang dapat digunakan untuk menghitung scera manual berat badan ideal untuk orang dewasa berdasarkan tinggi badan, yaitu:
- Menggunakan rumus IMT pada Permenkes No. 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi seimbang;
- Menggunakan rumus Broca;
Menggunakan Rumus IMT Permenkes RI
Menggunakan rumus pada Permenkes RI No. 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi seimbang, IMT dihitung berdasarkan berat badan dalam kilogram (Kg) dibagi dengan kuadrat tinggi badan dalam meter (m²).
Adapun rumusnya dapat dilihat sebagai berikut:
IMT = Berat Badan (Kg)/(Tinggi Badan(m) x Tinggi Badan (m)).
Interpretasi hasil
Interpretasi hasil perhitungan IMT sebagai berikut:
Kurus
- IMT: < 17,0 = kekurangan berat badan tingkat berat (sangat kurus)
- IMT: 17,0 - 18,4 = kekurangan berat badan tingkat ringan
Normal
- IMT: normal adalah 18,5 - 25,0
Gemuk
- IMT: 25,1 - 27,0 = kelebihan berat badan tingkat ringan
- IMT: > 27,0 = kelebihan berat badan tingkat berat (obesitas)
Contoh perhitungan
Misalnya
- Berat badan = 65 Kg.
- Tinggi badan = 163 cm (1,63 m).
IMT = 65/1,63 x 1,63 = 23,7 Kg/m²
Karena hasil IMT berada di antara 18,5 - 25,0 maka kategori berat badan adalah normal.
Menggunakan rumus Broca
Menghitung berat badan ideal dengan menggunakan rumus Broca sedikit berbeda dengan perhitungan menggunakan rumus Permenkes RI.
Rumus Broca ditemukan oleh Paul Broca. Perhitungan membedakan antara pria dan wanita, yang mana untuk pria dikalikan 10% dan wanita dikalikan 15%. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut:
- Berat badan ideal pria (kg) = (Tinggi badan (cm) – 100) – ((tinggi badan (cm) – 100) x 10%)
- Berat badan ideal wanita (kg) = (Tinggi badan (cm) – 100] – [(tinggi badan (cm) – 100) x 15%)
Contoh perhitungan untuk pria
Seorang pria dengan tinggi badan 170 cm. Berapa berat badan idealnya?
Maka berat badan idealnya = (170 – 100) – ((170 – 100) x 10%) = 70 – 7 = 63 Kg.
Contoh perhitungan untuk wanita
Seorang wanita dengan tinggi badan 158 cm. Berapa berat badan idealnya?
Maka berat badan idealnya = (158 – 100) – [(158 – 100) x 15%] = 58 – 8,7 = 49,3 Kg.
Menghitung Berat Badan Ideal Online
Selain menggunakan rumus-rumus tersebut di atas, menghitung berat badan ideal dapat dilakukan secara online menggunakan aplikasi Kaklkulator IMT. Anda tinggal memasukan data berat badan dan tinggi badan. Aplikasi akan otomatis menghitung berapa IMT, menterjemahkan hasil dan memberikan rekomendasi berat badan ideal untuk anda.
Salah satu aplikasi online yang dapat anda gunakan adalah Kalkulator IMT Mitra Kesmas. Silakan akses aplikasi tersebut dan dapatkan kemudahan penggunaannya.
Pakai Kalkulator IMT
Untuk keperluan perhitungan rutin, silakan simpan atau bagikan apliksi tersebut agar anda dapat menggunakannya kembali.