Deteksi dini masalah kesehatan pada ibu hamil penting karena dapat mencegah komplikasi serius dan meningkatkan keselamatan dan kesehatan ibu serta bayi yang dikandungnya. Dengan melakukan pemeriksaan rutin dan mengikuti saran dari tenaga medis, ibu hamil dapat mengurangi risiko terjadinya masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi kehamilan dan persalinan.
Masalah kesehatan ibu hamil merupakan fenomena global yang mempengaruhi kesehatan dan keselamatan ibu dan bayi. Beberapa masalah kesehatan yang sering terjadi pada ibu hamil diantaranya adalah preeklamsia, diabetes gestasional, anemia, infeksi saluran kemih, dan masalah pada plasenta. Masalah kesehatan pada ibu hamil dapat menyebabkan komplikasi serius seperti hipertensi, pendarahan, persalinan prematur, kelahiran bayi dengan berat lahir rendah, bahkan kematian maternal dan neonatal. Oleh karena itu, deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat penting untuk memastikan kesehatan dan keselamatan ibu hamil dan bayinya.
Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap tahunnya terjadi sekitar 295.000 kematian ibu di seluruh dunia, sebagian besar terjadi pada saat kehamilan, persalinan, atau masa nifas. Sebanyak 99% kematian tersebut terjadi di negara berkembang, terutama di Afrika dan Asia Selatan. Sebagian besar kematian ibu tersebut dapat dicegah dengan melakukan pemeriksaan dan perawatan prenatal yang memadai.
Selain itu, menurut data UNICEF, setiap tahunnya sekitar 2,7 juta bayi meninggal pada saat lahir atau dalam waktu 28 hari setelah kelahiran. Sebagian besar kematian bayi tersebut juga terjadi di negara-negara berkembang, dan sebagian besar disebabkan oleh masalah kesehatan pada ibu hamil dan kurangnya perawatan prenatal yang memadai.
Data tersebut menunjukkan bahwa masalah kesehatan ibu hamil masih menjadi masalah global yang mempengaruhi keselamatan dan kesehatan ibu dan bayi di seluruh dunia, dan diperlukan upaya untuk meningkatkan perawatan prenatal dan deteksi dini masalah kesehatan pada ibu hamil.
Sementara di Indonesia, prevalensi anemia ibu hamil sebesar 29,5% (Riskesdas Tahun 2018) dan angka kematian ibu di Indonesia sebesar 305 per 100.000 kelahiran hidup (Kementerian Kesehatan Tahun 2019).
Hal ini menunjukan betapa pentingnya melakukan deteksi dini masalah kesehatan agar dapat melakukan penanggulangan sesegera mungkin atas permasalahan-permasalahan tersebut di atas.
Manfaat Deteksi Dini Masalah Kesehatan Ibu Hamil
Deteksi dini masalah kesehatan pada ibu hamil memiliki manfaat sebagai berikut:
- Mencegah komplikasi serius: Dengan mendeteksi masalah kesehatan pada tahap awal, dapat mencegah terjadinya komplikasi serius pada ibu hamil dan bayinya.
- Meningkatkan keselamatan dan kesehatan: Dengan melakukan pemeriksaan rutin, ibu hamil dapat memantau kesehatannya dan bayinya, sehingga dapat meningkatkan keselamatan dan kesehatan keduanya.
- Mengurangi risiko kematian maternal dan neonatal: Pemeriksaan rutin pada ibu hamil dapat membantu mengurangi risiko kematian maternal dan neonatal yang disebabkan oleh masalah kesehatan pada kehamilan.
- Memberikan perawatan yang tepat waktu: Dengan mendeteksi masalah kesehatan pada tahap awal, ibu hamil dapat segera mendapatkan perawatan yang tepat waktu dan sesuai dengan kondisinya.
- Kehamilan yang optimal: Deteksi dini masalah kesehatan pada ibu hamil dapat meningkatkan hasil kehamilan, seperti persalinan normal, berat bayi lahir yang sehat, dan penyusuan yang berhasil.
Gejala awal masalah kesehatan ibu hamil
Beberapa gejala awal masalah kesehatan pada ibu hamil yang perlu diwaspadai antara lain:
- Pendarahan vagina atau flek pada awal kehamilan
- Nyeri perut yang hebat
- Mual dan muntah yang berlebihan (hiperemesis gravidarum)
- Demam, nyeri kepala, sakit tenggorokan, dan gejala flu lainnya
- Pembengkakan di tangan, kaki, atau wajah yang berlebihan
- Tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Protein dalam urine (preeklamsia)
- Keluarnya cairan ketuban sebelum waktunya
- Gerakan bayi yang berkurang atau tidak ada gerakan sama sekali
Jika ibu hamil mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter atau puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan secepat mungkin. Penting untuk selalu memantau kesehatan ibu hamil secara teratur dan berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala tidak wajar selama kehamilan.
Sikap dan langkah untuk melakukan deteksi dini masalah kesehatan ibu hamil
Deteksi dini masalah kesehatan ibu hamil sangat penting dilakukan untuk mencegah komplikasi serius pada ibu dan bayi. Berikut ini adalah beberapa sikap dan langkah yang dapat dilakukan untuk melakukan deteksi dini masalah kesehatan ibu hamil:
- Meningkatkan kesadaran akan pentingnya perawatan prenatal dan mengakses layanan kesehatan saat hamil.
- Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan selama masa kehamilan dengan jadwal yang direkomendasikan oleh dokter.
- Melakukan tes kesehatan yang dianjurkan seperti pemeriksaan darah, urine, dan USG.
- Membuat catatan tentang jadwal pemeriksaan kesehatan dan memantau perkembangan kesehatan ibu dan bayi selama kehamilan.
- Menghindari perilaku berisiko selama kehamilan, seperti merokok, mengonsumsi alkohol, atau obat-obatan terlarang.
- Menjaga asupan nutrisi yang seimbang dan berolahraga secara teratur dengan memperhatikan keamanannya bagi ibu hamil.
- Segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala tidak wajar atau mengalami masalah kesehatan selama kehamilan, seperti pendarahan, nyeri perut, dan sakit kepala.
Dengan melakukan sikap dan langkah tersebut, kita dapat membantu memperbaiki kesehatan ibu hamil dan mengurangi risiko komplikasi yang dapat terjadi pada ibu dan bayi.