Setiap mitra memilik peran dan potensi masing-masing dalam menjalin kemitraan bidang kesehatan. Untuk mengoptimalkan kemitraan bidang kesehatan tersebut, maka masing-masing pihak harus melaksanakan peran dan memahami potensi yang perlu dikembangkan pada sektornya.
Peran Mitra
Peran mitra dalam pembangunan kesehatan diharapkan dapat menjadi:
- Inisiator;
- Advokator;
- Katalisator;
- Fasilitator;
- Donatur;
- Pendukung sumber daya;
- Penggerak masyarakat;
- Dinamisator;
- Komunikator;
- Motivator;
- Pembimbing teknis;
- Pengembang model promosi kesehatan.
Potensi Mitra
Adapun potensi mitra dalam pembangunan kesehatan dapat berupa:
Pemerintah
- Penetapan prioritas dan alokasi anggaran
- Pengembangan program
- Penyediaan kebijakan dan aturan yang mendukung Kemitraan Multi Pihak (KMP)
- Penyediaan data pembangunan (capaian dan decit)
- Lebih mengetahui konteks dan melokalkan
- Mengelola dana dan personalia
- Terbiasa melaksanakan program sendiri atau pengadaan barang dengan swasta.
Akademisi
- Penelitian pemantauan
- Penguatan kapasitas
- Menjadi provider penelitian untuk pemerintah dan swasta
- Pendampingan pemerintah
- Pendidikan TPB (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan)
- Fasilitator kemitraan.
CSO
- Diseminasi informasi membangun pemahaman publik
- Kemampuan teknis program delivery
- Kemampuan pendampingan dan capacity building untuk kemitraan yang melibatkan masyarakat
- Pemantaun program
- Pemantauan proses kemitraan-akuntabilitas
- Mengelola advokasi dan kampanye sosial
- Pengalaman advokasi perubahan kebijakan
- Fasilitator kemitraan
Masyarakat/Komunitas
- Target sasaran kemitraan yang memahami konteks lokalitas dan kebutuhan di lapangan
- Dukungan pelaksanaan kerja sama di lapangan
Sektor Swasta
- Kemampuan delivery
- Kemampuan jaringan dan pemahaman value chains untuk kemitraan pelaksanaan
- Advokasi dan diseminasi
- Penguatan kapasitas
- Dukungan dana dan mengelola dana CSR
- Berkaitan dan bekerja sama dengan berbagai pihak
Organisasi Internasional/Development Partners
- Dukungan dana
- Penguatan kapasitas melalui pendampingan, pemahaman isu dan jaringan
- Penguatan organisasi kemitraan
- Fasilitator kemitraan
Sumber:
Panduan Menggalang Kemitraan Bidang Kesehatan
Direktorat Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Tahun 2019