Keberhasilan dalam menggalang kemitraan bidang kesehatan akan sangat di tentukan oleh pihak-pihak yang terkait dalam kemitraan itu sendiri. Sebagai pihak yang menjalin kemitraan harus tahu dan sadar akan hal yang menjadi kunci keberhasilan kemitraan sehingga visi misi dapat tercapai optimal.
Sebagai literatur, berikut kami sajikan 5 kunci keberhasilan dalam menggalang kemitraan bidang kesehatan:
Adanya Cooperation (kerja sama yang harmonis - sharing vision and mission)
Semua pihak yang menjalin kemitraan tentunya memiliki visi dan misinya masing-masing. Dalam menjalin kemitraan seyogyanya dapat terjalin kerja sama yang saling menguntungkan untuk pencapaian visi dan misi tersebut. Untuk itu, visi dan misi harus sedapat mungkin diketahui oleh tim lainnya dan terjadi sharing visi dan misi untuk saling mendukung.
Adanya Coordination (koordinasi yang baik-sharing tujuan)
Saat melaksanakan kegiatan yang dibangun dalam kemitraan, masing-masing pihak harus memiliki tujuan dalam pelaksanaan kegiatannya. Agar kegiatan dapat berjalan saling dukung dan saling mengisi, maka setiap pihak harus dapat berkoordinasi termasuk apa saja yang akan dilakukan, tujuan yang akan dicapai serta teknis-teknis pelaksanaannya.
Sebisa mungkin dapat diciptakan komunikasi yang baik antar pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung, baik secara formal maupun nonformal dengan memanfaatkan segala media komunikasi yang ada.
Adanya Collaboration (kolaborasi yang setara-sharing sumber daya)
Tidak dipungkiri bahwa setiap pihak yang menjalin kemitraan memiliki kelebihan dan keterbatasan masing-masing dalam hal sumber daya. Oleh karena itu, dalam melaksanakan atau membangun kemitraan sebisanya setiap pihak dapat saling mengisi sumber daya sehingga kegiatan dapat dilaksanakan seoptimal mungkin dan mencapai apa yang diharapkan.
Kolaborasi dapat tercipta bila masing-masing pihak mengetahui sejauh mana kekuatan sumber daya dan terjadi koordinasi antar pihak terkait. Oleh karena itu, untuk mencapai keberhasilan dalam kemitraan, maka totalitas dari kunci keberhasilan ini harus diperhatikan dan dilaksanakan secara menyeluruh.
Adanya Creation of Dynamic Team (menciptakan tim yang dinamis)
Tim yang dinamis merupakan tim yang memiliki kinerja tinggi, dapat memanfaatkan segala energi secara optimal untuk menghasilkan sesuatu. Pada tim yang dinamis, para anggotanya menyadari kekuatan dan kelemahannya untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan bersama.
Dengan adanya tim yang dinamis tersebut, diharapkan dapat melakukan banyak hal yang menopang pencapaian tujuan kemitraan. Melakukan hal-hal kreatif untuk membantu pencapaian tujuan serta memanfaatkan peluang-peluang yang ada.
Adanya Commitment (komitmen-kesepakatan bersama)
Tidak hanya memiliki kemampuan dan kerja sama yang baik, komitmen juga dibutuhkan untuk terus melakukan kegiatan secara berkesinambungan. Terlebih untuk suatu kemitraan yang bertujuan untuk pembangunan kesehatan jangka panjang, komitmen untuk terus melakukan sesuai tugas dan fungsinya sangat diperlukan. Tidak jarang ditemukan suatu kegiatan yang dibangun dengan konsep kemitraan hanya berjalan di awal namun seiring waktu akan pudar secara perlahan.
Komitmen untuk melakukan tugas dan fungsi sesuai dengan beban pekerjaan masing-masing yang telah disepakati juga sangat dibutuhkan. Merasa bertanggungjawab terhadap beban tugasnya agar program kegiatan dapat berjalan secara menyeluruh, karena sebagaimana kita tahu bahwa pembagian tugas tentunya akan saling keterkaitan antara satu pihak dengan pihak lainnya. Kita tentunya tidak menginginkan kegagalan satu pihak akan mempengaruhi pihak lainnya dan akhirnya pencapaian tujuan kemitraan tidak tercapai secara maksimal.