Rumah Sehat Aset Keluarga Sehat

Rumah sehat jarang menjadi perhatian orang ketika membangun atau membuat rumah mereka. Sebagian besar dari kita hanya mempertimbangkan nilai estetika dan ekonomi saja. Ada juga sebagian orang yang membangun rumah dengan penuh keterbatasan sehingga tidak memenuhi syarat rumah sehat.

Coba perhatikan sekeliling kita, berapa kali kita melihat atau mendengarkan di antara kita yang memperbincangkan tentang bagaimana membangun sebuah rumah yang sehat atau hal apa saja yang harus dilakukan atau dipersiapkan untuk memenuhi kriteria rumah sehat?

Padahal, kita pasti sepakat bahwa kesehatan sangat penting dalam kehidupan kita. Tanpa kesehatan semua yang kita miliki di dunia ini tidak akan berarti, bahkan dengan rumah yang megah sekalipun tidak berarti sama sekali jika kita mengidap penyakit yang selalu mengganggu dan menyiksa kita dalam kehidupan sehari-hari.

Tanpa Sehat Hidup Tak Berarti

Banyak pengalaman dan tulisan-tulisan yang menceritakan para miliarder yang menyesali kehidupannya yang selalu bergelimang harta namun tidak memperhatikan kesehatannya.

Di satu sisi, banyak penelitian yang membuktikan ternyata rumah memiliki pengaruh yang sangat tinggi dalam menciptakan kesehatan kita. Para ahli juga telah mendefinisikan dan menggambarkan tentang hal-hal yang harus dibuat untuk memenuhi kriteria rumah sehat.

Berbagai penyakit akan mudah menyerang dan menyebar dari satu anggota ke anggota rumah lainnya bila kondisi rumah tidak dibuat semaksimal mungkin. Penyakit-penyakit berbasis lingkungan juga akan mudah menyerang seperti ISPA, diare, pneumonia, tipes dan lain-lain.

Dampak Rumah Tidak Sehat Bagi Kesehatan Keluarga

Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, bahwa rumah yang tidak sehat akan menyebabkan timbulnya berbagai penyakit, khususnya penyakit-penyakit yang berbasis lingkungan.

Bukan hanya itu, dengan kondisi rumah yang tidak memperhatikan nilai-nilai rumah sehat akan menyebabkan kecelakaan dan ketidaknyamanan.

Adapun beberapa dampak yang dapat diakibatkan oleh rumah tidak sehat dilihat dari beberapa aspek, sebagai berikut:

• Air bersih: tidak tersedianya air bersih dapat berdampak pada terjadinya water born disease, kanker kulit, penyakit ginjal dan lain-lain.
• Pembuangan feces: bila tidak tersedia tempat yang baik maka dapat menyebabkan penyakit typus, kolera disentri cacingan dan lain-lain.
• Pembuangan sampah dan air limbah: dapat menjadi sarang nyamuk, lalat, tikus dan kecoak yang dapat menyebabkan berbagai penyakit.
• Ventilasi dan atau sumber penerangan serta pengaturan suhu: bila sarana-sarana tersebut tidak terpenuhi secara maksimal dapat menyebabkan bronchitis, TB, asma, headstrees, lelah mata, kecelakaan kerja, mudah lelah dan lain sebagainya.
• Luas ruangan dan kamar tidur: bila luas ruangan tidak diperhatikan maka akan berdampak pada gangguan psikologis dan gangguan privacy. Selain itu dapat memudahkan terjadinya penularan penyakit.

Rumah Sehat Tidak Harus Mahal

Membangun rumah tidak harus mahal. Bahkan tidak sedikit ditemukan rumah dengan konstruksi dan pembiayaan yang mahal namun masih tidak memenuhi syarat kesehatan karena sistim sirkulasi udara yang tidak diperhatikan.

Melihat syarat rumah sehat yang dipaparkan oleh beberapa ahli, ternyata untuk membuat rumah sehat tidak harus mahal. Yang terpenting adalah terpenuhinya elemen-elemen rumah sehat dengangan memenuhi kebutuhan psikologis, kebutuhan fisiologis, menghindari terjadinya kecelakaan dan menghindari terjadinya penyakit seperti yang disebutkan dalam kriteria rumah sehat menurut winslow yang pernah kami tuliskan sebelumnya.

Sebagian orang mengeluhkan terkait kurangnya keuangan untuk menyediakan fasilitas rumah demi menopang upaya menyehatkan rumah dan lingkungannya. Hal ini mungkin ada benarnya, namun perlu diketahui bahwa syarat rumah sehat tidak mengisyaratkan biaya melainkan bagaimana memenuhi kebutuhan fasilitas yang berfungsi sesuai dengan syarat kesehatan.

Bila kita menganalisa kriteria rumah sehat yang ada, masih berpeluang diupayakan tanpa harus bermegah-megahan, misalnya penyediaan bahan dapat menggunakan bahan-bahan yang lebih murah namun berkualitas.

Penggunaan dinding misalnya, bukan berarti dinding tembok atau beton lebih sehat dari dinding kayu. Bila dikelola dengan benar, maka dinding kayu dapat memenuhi syarat kesehatan.

Penempatan atau pemenuhan ruang untuk sirkulasi seperti ventilasi dan jendela tidak harus menggunakan biaya yang banyak. Rumah yang mahal sekalipun bila tidak menyediakan fasilitas yang memaksimalkan sirkulasi udara maka akan berdampak buruk bagi kesehatan kita. Sebaliknya pada rumah sederhana sangat dapat memenuhi hal tersebut tanpa terbebani dengan biaya tambahan untuk pembuatannya.

Pembuatan sarana pembuangan air limbah sudah banyak cara yang disosialisasikan ke masyarakat tentang bagaimana membuat pembuangan air limbah yang sederhana, tergantung kita saja bagaimana menyiapkannya.

Kesehatan Aset Keluarga

Kita tentunya sepakat bahwa kesehatan merupakan hal mendasar dan sangat penting. Oleh karenanya kita berupaya untuk menciptakan suasana atau berperilaku sehari-hari yang mencerminkan upaya pemeliharaan dan peningkatan derajat kesehatan.

Bila salah satu anggota keluarga sakit, maka sudah barang tentu akan menjadi beban bagi keluarga tersebut. Seberapa besar harta yang diperoleh akan dihabiskan untuk mengobati penyakit yang diderita oleh anggota keluarga. Tidak jarang ditemukan orang-orang yang terhambat penghasilan keluarganya hanya karena uang dan waktunya dihabiskan untuk mengurus penyakit yang diderita.

Sebaliknya, dengan memiliki kesehatan maka akan memberikan peluang yang lebih baik dibanding keluarga yang sakit-sakitan.

Dari sekian banyak upaya yang dilakukan untuk meningkatkan derajat kesehatan, menyediakan rumah sehat merupakan salah satu diantaranya. Sehingga melalui kesempatan ini, mari kita ciptakan rumah sehat baik dari konstruksinya maupun kebersihan serta prasarana pendukung lainnya.

Demikian yang dapat kami tuliskan, semoga para pembaca Mitra Kesmas dapat mendapatkan informasi yang bermanfaat dari tulisan ini.