Tujuan dari pelaksanaan imunisasi adalah untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).
Terdapat beberpa penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Kali ini kami membahas 7 jenis dari penyakit-penyakit tersebut.
Sebelumnya kami telah membahas tentang imunisasi ini dengan judul "Tipe, Manfaat dan Efek Imunisasi". Untuk itu, jika ingin mendapat informasi lebih terkait imunisasi, silakan menuju link tersebut.
Umumnya imunisasi tersebut dapat diperoleh di posyandu atau puskesmas terdekat secara gratis. Oleh karena itu, rajin-rajinlah membawa anak-anak anda ke posyandu secara rutin untuk mendapatkan pelayanan oleh tenaga kesehatan terlatih agar dapat mencegah terjadinya PD3I.
Adapun 7 penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi adalah sebagai berikut:
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang penyakit ini, silakan baca postingan sebelumnya yaitu:
Terjadinya lumpuh dimulai dengan gejala demam, nyeri otot dan terjadinya lumpuh pada minggu pertama sakit. kemudian bisa terjadi karena kelumpuhan otot pernafasan yang tidak segera ditangani.
Selengkapnya tentang difteri dapat anda baca pada tulisan sebelumnya berjudul Difteri: Definisi, Penyebab dan Gambaran Klinis.
Selengkapnya tentang tetanus dapat anda baca pada tulisan sebelumnya yaitu: Tetanus, Definisi, dan Gambaran Klinis.
Selengkapnya tentang partusis, silakan baca pada Partusis (Batuk Rejan): Definisi, Penyebab dan Gambaran Klinis.
Hepatitis B adalah suatu penyakit hati yang disebabkan oleh "Virus Hepatitis B" (VHB), suatu anggota famili Hepadnavirus yang dapat menyebabkan peradangan hati akut atau menahun yang pada sebagian kecil kasus dapat berlanjut menjadi sirosis hati atau kanker hati.
Campak disebabkan oleh virus jenis paramyxovirus yang menular melalui saluran pernapasan. Campak merupakan penyakit sangat menular. Sekitar 90% orang yang belum mendapatkan vaksinasi campak dapat tertular bila berada dalam jarak dekat dengan orang yang terinfeksi.
Selengkapnya mengenai campak dapat anda baca pada Morbili (Campak): Definisi, Penyebab dan Gambaran Klinis.
Itulah 7 penyakit yang dapat dicegah dengan imuinisasi. Semoga dengan tulisan ini dapat memotivasi anda agar mau membawa anak anda ke posyandu atau puskesmas terdekat untuk mendapatkan imunisasi lengkap.
Terdapat beberpa penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Kali ini kami membahas 7 jenis dari penyakit-penyakit tersebut.
Sebelumnya kami telah membahas tentang imunisasi ini dengan judul "Tipe, Manfaat dan Efek Imunisasi". Untuk itu, jika ingin mendapat informasi lebih terkait imunisasi, silakan menuju link tersebut.
Tahapan Pemberian Imunisasi Lengkap
Salah satu upaya pembangunan kesehatan adalah meningkatkan cakupan imunisasi dasar lengkap bagi anak umur kurang dari 1 tahun. Adapun tahapan-tahapan pemberian imunisasi tersebut adalah sebagai berikut:- Umur 0 - 7 hari : Hepatitis B/HB 0
- Umur 1 Bulan : BCG, Polio 1
- Umur 2 Bulan : DPT/HB/Hib 1, Polio 2
- Umur 3 Bulan : DPT/HB/Hib 2, Polio 3
- Umur 4 Bulan : DPT/HB/Hib 3, Polio 4
- Umur 9 Bulan : Campak
Umumnya imunisasi tersebut dapat diperoleh di posyandu atau puskesmas terdekat secara gratis. Oleh karena itu, rajin-rajinlah membawa anak-anak anda ke posyandu secara rutin untuk mendapatkan pelayanan oleh tenaga kesehatan terlatih agar dapat mencegah terjadinya PD3I.
Penyakit yanng Dapat Dicegah dengan Imunisasi
Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) |
Adapun 7 penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi adalah sebagai berikut:
1. Tuberkulosis
Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit infeksi menular yang disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang dapat menyerang berbagai organ, terutama paru-paru.Untuk mengetahui lebih lanjut tentang penyakit ini, silakan baca postingan sebelumnya yaitu:
- Keluhan Penderita TB paru yang mudah diketahui
- Gejala Tuberkulosis (TB) Paru pada anak
- Tuberkulosis (TB) Paru pada orang dewasa
2. Polio
Penyakit Polio merupakan penyakit yang menyerang susunan saraf pusat dan disebabkan oleh virus Polio. Secara klinis, penyakit polio adalah anak di bawah umur 15 tahun yang menderita lumpuh layu akut. Penyebaran penyakit polio melalui kotoran manusia (tinja) yang sudah terkontaminasi.Terjadinya lumpuh dimulai dengan gejala demam, nyeri otot dan terjadinya lumpuh pada minggu pertama sakit. kemudian bisa terjadi karena kelumpuhan otot pernafasan yang tidak segera ditangani.
3. Difteri
Difteri adalah suatu infeksi akut pada saluran pernapasan bagian atas yang disebabkan oleh kuman Corynebacterium diphtheriae. Lebih sering menyerang anak-anak.Selengkapnya tentang difteri dapat anda baca pada tulisan sebelumnya berjudul Difteri: Definisi, Penyebab dan Gambaran Klinis.
4. Tetanus
Tetanus adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh racun yang dihasilkan oleh bakteri Clostridium tetani dan menyerang otot rangka. Disebut juga lockjaw karena terjadi kejang pada otot rahang. Tetanus banyak ditemukan di negara-negara berkembang. Tanpa imunisasi, angka kematian penyakit ini berkisar antara 35 – 70% tergantung umur, jenis kelamin, letak geografi, masa inkubasi, dan penatalaksanaan.Selengkapnya tentang tetanus dapat anda baca pada tulisan sebelumnya yaitu: Tetanus, Definisi, dan Gambaran Klinis.
5. Partusis
Pertusis (Batuk Rejan) adalah penyakit akut pada saluran pernapasan. Didapatkan pada anak-anak yang berumur kurang dari 5 tahun, terutama pada anak umur 2 – 3 tahun. Dikalangan masyarakat, penyakit ini biasanya disebut dengan batuk sertus hari.Selengkapnya tentang partusis, silakan baca pada Partusis (Batuk Rejan): Definisi, Penyebab dan Gambaran Klinis.
6. Hepatitis B
Hepatitis Virus Akut adalah peradangan hati karena infeksi oleh salah satu dari kelima virus hepatitis (virus A, B, C, D atau E); peradangan muncul secara tiba-tiba dan berlangsung hanya selama beberapa minggu.Hepatitis B adalah suatu penyakit hati yang disebabkan oleh "Virus Hepatitis B" (VHB), suatu anggota famili Hepadnavirus yang dapat menyebabkan peradangan hati akut atau menahun yang pada sebagian kecil kasus dapat berlanjut menjadi sirosis hati atau kanker hati.
7. Campak
Morbili atau campak ialah penyakit infeksi virus akut yang bermanifestasi dalam 3 stadium yaitu stadium kataral, erupsi dan konvalens.Campak disebabkan oleh virus jenis paramyxovirus yang menular melalui saluran pernapasan. Campak merupakan penyakit sangat menular. Sekitar 90% orang yang belum mendapatkan vaksinasi campak dapat tertular bila berada dalam jarak dekat dengan orang yang terinfeksi.
Selengkapnya mengenai campak dapat anda baca pada Morbili (Campak): Definisi, Penyebab dan Gambaran Klinis.
Itulah 7 penyakit yang dapat dicegah dengan imuinisasi. Semoga dengan tulisan ini dapat memotivasi anda agar mau membawa anak anda ke posyandu atau puskesmas terdekat untuk mendapatkan imunisasi lengkap.