Tidur merupakan kebutuhan setiap manusia agar tetap sehat dan segar untuk menjalankan aktivitas di hari berikutnya. Kebutuhan tidur setiap manusia berbeda-beda sesuai dengan usia masing-masing. Semakin tinggi usia semakin sedikit jumlah kebutuhan tidurnya.
Kita mungkin mengeluhkan pola tidur kita, bahkan cenderung mengabaikannya, padahal kita tahu bahwa hal tersebut merupakan kebutuhan yang sangat mendasar untuk kesehatan kita. Atau mungkin karena tidak mengetahui berapa kebutuhan tidur kita dalam sehari. Jika demikian, sebaiknya perhatikan dan pelajari kebutuhan tidur setiap manusia sesuai usia masing-masing. Anda dapat membaca pula pada tulisan kami sebelumnya tentang Penyebab dan Cara Mengatasi Insomnia.
Walaupun ada faktor lain pada orang dewasa yang mungkin mempengaruhi kebutuhan tidurnya, namun secara umum mereka memiliki kebutuhan yang sama sehingga informasi ini sangat cocok untuk semua kalangan.
Pada anak-anak memiliki kebutuhan tidur lebih banyak dari orang dewasa. Sebagai orang tua, kita harus memiliki pengetahuan tentang tentang itu serta berupaya memenuhinya demi mengoptimalkan perkembangan dan pertumbuhan anak.
Memenuhi waktu tidur pada bayi dapat membuat tubuh dan otak bayi berkembang dengan baik. Sebaliknya, anak yang kurang waktu tidurnya akan mengalami beberapa hal seperti kecenderungan obesitas di kemudian hari, rentan terkena depresi dan tidak fokus, hiperaktif, tidak konsentrasi serta memiliki masalah perilaku.
Berikut ini kami sajikan informasi kebutuhan tidur sesuai golongan umur atau usia manusia:
Mulai saat ini, jika Anda termasuk bagian dari orang-orang yang tidak memperhatikan waktu tidur maka sebaiknya rubah secara perlahan, penuhi segera demi kesehatan kita. Tidak ada yang lebih berharga daripada kesehatan kita. Jangan mempertaruhkan kesehatan dengan sesuatu yang akan hilang sia-sia jika pada akhirnya kita sakit terbaring di ranjang perawatan.
Demikianlah informasi yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat. Silakan bagikan di media sosial melalui tombol bagikan yang kami sediakan di bawah, mungkin akan bermanfaat bagi orang lain.
Kita mungkin mengeluhkan pola tidur kita, bahkan cenderung mengabaikannya, padahal kita tahu bahwa hal tersebut merupakan kebutuhan yang sangat mendasar untuk kesehatan kita. Atau mungkin karena tidak mengetahui berapa kebutuhan tidur kita dalam sehari. Jika demikian, sebaiknya perhatikan dan pelajari kebutuhan tidur setiap manusia sesuai usia masing-masing. Anda dapat membaca pula pada tulisan kami sebelumnya tentang Penyebab dan Cara Mengatasi Insomnia.
Walaupun ada faktor lain pada orang dewasa yang mungkin mempengaruhi kebutuhan tidurnya, namun secara umum mereka memiliki kebutuhan yang sama sehingga informasi ini sangat cocok untuk semua kalangan.
 |
| Kebutuhan Tidur Sesuai Usia |
Pada anak-anak memiliki kebutuhan tidur lebih banyak dari orang dewasa. Sebagai orang tua, kita harus memiliki pengetahuan tentang tentang itu serta berupaya memenuhinya demi mengoptimalkan perkembangan dan pertumbuhan anak.
Memenuhi waktu tidur pada bayi dapat membuat tubuh dan otak bayi berkembang dengan baik. Sebaliknya, anak yang kurang waktu tidurnya akan mengalami beberapa hal seperti kecenderungan obesitas di kemudian hari, rentan terkena depresi dan tidak fokus, hiperaktif, tidak konsentrasi serta memiliki masalah perilaku.
Berikut ini kami sajikan informasi kebutuhan tidur sesuai golongan umur atau usia manusia:
- Usia 0 - 1 Bulan : 14 - 18 jam per hari.
- Usia 1 - 18 Bulan : 12 - 14 jam per hari.
- Usia 18 Bulan - 3 Tahun : 11 - 12 jam per hari.
- Usia 3 - 6 Tahun : 11 jam per hari.
- Usia 6 - 12 Tahun : 10 jam per hari.
- Usia 12 - 18 Tahun : 8,5 jam per hari.
- Usia 18 - 40 Tahun : 7 - 8 jam per hari.
- Usia 40 - 60 Tahun : 7 jam per hari.
- Usia 60 Tahun ke atas : 6 jam per hari.
Mulai saat ini, jika Anda termasuk bagian dari orang-orang yang tidak memperhatikan waktu tidur maka sebaiknya rubah secara perlahan, penuhi segera demi kesehatan kita. Tidak ada yang lebih berharga daripada kesehatan kita. Jangan mempertaruhkan kesehatan dengan sesuatu yang akan hilang sia-sia jika pada akhirnya kita sakit terbaring di ranjang perawatan.
Demikianlah informasi yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat. Silakan bagikan di media sosial melalui tombol bagikan yang kami sediakan di bawah, mungkin akan bermanfaat bagi orang lain.