Otitis media adalah infeksi atau inflamasi/peradangan di telinga tengah. Pada artikel kali ini akan membahas tentang otitis media dalam dua bagian yaitu Otitis Media Akut (OMA) dan Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK).
1. Stadium oklusi tuba
2. Stadium hiperemis
3. Stadium supurasi
4. Stadium perforasi
5. Stadium resolusi
Gejala OMA adalah :
Tanda OMA adalah :
Beberapa faktor yang menyebabkan OMA menjadi OMSK adalah :
OMSK dibagi menjadi 2 tipe :
Otitis Media sendiri adalah suatu infeksi yang mengenai telinga bagian tengah (lihat gambar penampang telinga). Infeksi ini disertai dengan pengeluaran cairan (dapat bening atau keruh) dari liang telinga sehingga disebut supuratif. Istilah kronik digunakan apabila penyakit ini hilang timbul atau menetap selama 2 bulan atau lebih.
Apabila terjadi kekambuhan setelah sebelumnya terjadi penyembuhan maka disebut mengalami eksaserbasi akut (Acute exacerbation).
Pada pemeriksaan telinga didapatkan adanya gendang telinga yang keruh atau robek. Kelainan ini dapat terjadi pada 1 telinga atau dapat mengenai 2 telinga.
Otitis Media Akut (OMA)
Otitis Media Akut merupakan radang akut telinga tengah yang terjadi terutama pada bayi atau anak yang biasanya didahului oleh infeksi saluran nafas bagian atas.Penyebab OMA
Kuman penyebab Otitis Media Akut adalah bakteri pirogenik seperti : Streptokokus hemolitikus, Pneumokokus atau Hemofilus influenza.Gambaran klinik OMA
Keluhan dan gejala yang timbul tergantung dari stadium OMA yaitu :1. Stadium oklusi tuba
2. Stadium hiperemis
3. Stadium supurasi
4. Stadium perforasi
5. Stadium resolusi
Gejala OMA adalah :
- Anak gelisah atau ketika sedang tidur tiba-tiba terbangun, menjerit sambil memegang telinganya.
- Demam dengan suhu tubuh yang tinggi dan kadang-kadang sampai kejang.
- Kadang-kadang disertai dengan muntah dan diare
Tanda OMA adalah :
- OMA Stadium oklusi tuba: Pemeriksaan otoskopik tampak membran timpani suram, refleks cahaya memendek dan menghilang.
- OMA Stadium hiperemis: Pemeriksaan otoskopik tampak membran timpani hiperemis dan udem serta refleks cahaya menghilang.
- OMA Stadium supurasi: Keluhan dan gejala klinik bertambah hebat. Pemeriksaan otoskopik tampak membran timpani menonjol keluar (bulging) dan ada bagian yang berwarna pucat kekuningan.
- OMA Stadium perforasi: Anak yang sebelumnya gelisah menjadi lebih tenang, demam berkurang. Pada pemeriksaan otoskopik tampak cairan di liang telinga yang berasal dari telinga tengah. Membran timpani perforasi.
- Stadium resolusi: Pemeriksaan otoskopik, tidak ada sekret/ kering dan membran timpani berangsur menutup.
Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK)
Istilah sehari-hari untuk Otitis Media Surpuratif Kronik (OMSK) dikenal sebagai congek. Dalam perjalanan penyakit ini dapat berasal dari OMA stadium perforasi yang berlanjut, sekret tetap keluar dari telinga tengah dalam bentuk encer, bening ataupun mukopurulen. Proses hilang timbul atau terus menerus lebih dari 2 minggu berturut-turut. Tetap terjadi perforasi pada membran timpani.Beberapa faktor yang menyebabkan OMA menjadi OMSK adalah :
- pengobatan terlambat diberikan dan tidak adekuat
- virulensi kuman tinggi
- daya tahan tubuh/ gizi/ hygiene kurang
OMSK dibagi menjadi 2 tipe :
- OMSK tipe benigna/ mukosa/ aman
- OMSK tipe maligna/ tulang/ bahaya
Otitis Media sendiri adalah suatu infeksi yang mengenai telinga bagian tengah (lihat gambar penampang telinga). Infeksi ini disertai dengan pengeluaran cairan (dapat bening atau keruh) dari liang telinga sehingga disebut supuratif. Istilah kronik digunakan apabila penyakit ini hilang timbul atau menetap selama 2 bulan atau lebih.
Apabila terjadi kekambuhan setelah sebelumnya terjadi penyembuhan maka disebut mengalami eksaserbasi akut (Acute exacerbation).
Pada pemeriksaan telinga didapatkan adanya gendang telinga yang keruh atau robek. Kelainan ini dapat terjadi pada 1 telinga atau dapat mengenai 2 telinga.
Penyebab OMSK
Kuman penyebab OMSK antara lain kuman Staphylococcus aureus (26%), Pseudomonas aeruginosa (19,3%), Streptococcus epidermidis (10,3%), gram positif lain (18,1%) dan kuman gram negatif lain (7,8%).Gambaran klinik OMSK
Biasanya pasien mendapat infeksi telinga ini setelah menderita infeksi saluran napas atas misalnya influenza atau sakit tenggorokan. Melalui saluran yang menghubungkan antara hidung dan telinga (tuba Auditorius), infeksi di saluran napas atas yang tidak diobati dengan baik dapat menjalar sampai mengenai telinga.Otitis Media |