Leptospirosis adalah suatu penyakit zoonosis yang disebabkan oleh infeksi bakteri berbentuk spiral dan bergerak aktif yang dinamakan leptospira, yang menyerang hewan dan manusia dan dapat hidup di air tawar selama lebih kurang 1 bulan. Tetapi dalam air laut, selokan dan air kemih yang tidak diencerkan akan cepat mati.
Masa inkubasi berkisar 7 – 13 hari (rata-rata 10 hari).
Gejala yang Kharakteristik
Penyebab
Kontak dengan air, tanah atau tanaman yang telah tercemar oleh air seni hewan yang menderita leptospirosis. Bakteri masuk ke dalam tubuh manusia melalui selaput lendir (mukosa) mata, hidung, kulit yang lecet atau makanan yang terkontaminasi oleh urin hewan terinfeksi leptospira.Gambaran klinis
Gambaran klinis Leptospirosis yaiitu:Masa inkubasi berkisar 7 – 13 hari (rata-rata 10 hari).
Stadium Pertama
- Demam ringan atau tinggi yang umumnya bersifat remiten
- Nyeri kepala
- Menggigil
- Mialgia
- Mual, muntah dan anoreksia
- Nyeri kepala dapat berat, mirip yang terjadi pada infeksi dengue, disertai nyeri retro-orbital dan fotopobia
- Nyeri otot terutama di daerah betis sehingga pasien sukar berjalan, punggung dan paha.
- Sklera ikterik dan conjunctival suffusion atau mata merah dan pembesaran kelenjar getah bening, limpa maupun hati.
- Kelainan mata berupa uveitis dan iridosiklitis.
Gejala yang Kharakteristik
- Konjungtivitis tanpa disertai eksudat serous/porulen (kemerahan pada mata)
- Rasa nyeri pada otot-otot
Stadium Kedua
- Terbentuk anti bodi di dalam tubuh penderita
- Gejala yang timbul lebih bervariasi dibandingkan dengan stadium pertama
- Apabila demam dengan gejala-gejala lain timbul kemungkinan akan terjadi meningitis.
- Stadium ini terjadi biasanya antara minggu kedua dan keempat.
Salah Satu Hewan Penyebab Leptospirosis |