Kandidiasis: Definisi, Penyebab, Gambaran Klinis dan Pencegahan. Infeksi Candida albicans ini menyerang kulit, mukosa maupun alat dalam. Beberapa faktor predisposisi seperti kehamilan, obesitas, DM, pemakaian antibiotik, antiseptik atau kortikosteroid yang lama, penyakit kronik (TBC, tumor ganas), kurang gizi, serta kulit yang kotor, lembab, dan basah mempermudah terjadinya kandidiasis (kandidosis) ini.
Penyebab
Agen penyebab paling sering dari kandidiasis murni adalah Candida albicans. Bayi dapat terinfeksi melalui vagina saat dilahirkan, atau karena dot yang tidak steril.Gambaran Klinis
Gambaran klinis terjadinya kandidiasis adalah sebagai berikut:- Kandidosis pada kulit memberikan keluhan gatal dan perih. Kelainannya berupa bercak merah dengan maserasi di daerah sekitar mulut, di lipatan (intertriginosa) dengan bercak merah yang terpisah di sekitarnya (satelit).
- Bentuk kronik ditemukan di sela-sela jari kaki, sekitar anus dan di kuku (paronikia atau onikomikosis)
- Pada penderita DM biasanya terdapat sebagai vulvo vaginitis.
- Tampilan di mukosa mulut dikenal sebagai guam atau oral thrush yang diselaputi pseudomembran. Daya kecap penderita berkurang disertai rasa metal.
- Tampilan di usus dapat berupa diare.
- Sel ragi dapat dilihat di bawah mikroskop dalam pelarut KOH 10% atau pewarnaan Gram.
Pencegahan
Untuk melakukan pencegahan terjadinya kandidiasis, maka dapat dilakukan dengan mudah, yaitu seperti berikut:
- Kandidiasis mulut dapat dicegah dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut.
- Kandidiasis vaginalis dapat dicegah dengan menjaga kebersihan organ in*im dan keseimbangan kondisi flora (jamur baik) dalam v*g*na. Gunakanlah celana dalam yang dapat menjaga kondisi tetap kering dan sirkulasi udara berlangsung baik, misalnya celana dalam yang terbuat dari bahan katun.
Kandidiasis |