Herpes Zoster merupakan penyakit yang menyerang saraf perifer atau saraf tepi. Berbedan dengan herpes simpleks, untuk membedakannya silakan baca tulisan kami sebelumnya tentang Herpes Simpleks.
Selain vaksin herpes zoster, vaksin varicella sangat disarankan untuk semua anak.
Selain tindakan tersebut diatas juga terdapat beberapa tindakan yang perlu dilakukan, karena herpes zoster merupakan penyakit yang sangat mudah menular. Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
Penyebab
Herpes zoster disebabkan oleh virus varicella-zoster yang tinggal di ganglia paraspinal sesudah infeksi varicella.Gambaran Klinis
Gambaran klinis terjadinya herpes zoster adalah sebagai berikut:- Mula-mula penderita mengalami demam atau panas, disertai nyeri yang terbatas pada satu sisi tubuh, terjadi paling sering pada badan atau wajah, jarang pada ekstremitas.yang nantinya timbul bercak. Beberapa hari kemudian (setiap orang tidak sama), muncul bercak kemerahan di bagian tubuh yang nyeri tadi makin hari menyebar dan membesar sampai sebesar biji jagung.
- Makin lama, mengelupas dan tetap nyeri.
- Setelah kering (ada yang seminggu, ada pula 2 atau 3 minggu) dan sembuh, kadang masih menyisakan nyeri. Sisa-sisa nyeri adakalanya masih muncul bertahun-tahun kemudian.
- Keadaan ini disebut nyeri post herpetic.
- Bila pasien menderita demam dan rash terletak di satu dermatom di satu sisi tubuh, penyebabnya mungkin infeksi herpes simpeks.
Pencegahan
Pencegahan herpes zoster yaitu dengan melakukan vaksinasi herpes zoster, khususnya pada usia di atas 50 tahun. Walaupun tidak dapat mencegah sepenuhnya, namun setidaknya dapat mengurangi keparahan dan mempercepat penyembuhan.Selain vaksin herpes zoster, vaksin varicella sangat disarankan untuk semua anak.
Selain tindakan tersebut diatas juga terdapat beberapa tindakan yang perlu dilakukan, karena herpes zoster merupakan penyakit yang sangat mudah menular. Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
- Selalu memeliharah kebersihan kulit.
- Mencuci barang yang dipegang penderita dengan air mendidih.
- Karena herpes zoster dapat menular melalui bersin dan batuk, maka upayakan untuk menghindari penularan melalui droplet bersin dan batuk.
- Melapisi/menutupi luka dari penderita herpes zoster agar virusnya tidak mudah menyebar kepada orang lain.
- Tidak menggaruk bagian kulit yang tidak gatal untuk menghindari penyebaran virus pada bagian badan lainnya.
Herpes Zoster |