Glaukoma adalah suatu gejala dari kumpulan penyakit yang menyebabkan suatu resultan yakni meningkatnya tekanan intra okuler yang cukup untuk menyebabkan degenerasi optik disk atau kelainan lapang pandang.
Pada glaukoma akut kongestif (terjadinya serangan) harus diberi perawatan yang secepat-cepatnya karena terlambatnya perawatan dapat mempercepat memburuknya tajam penglihatan dan lapang pandang.
Glaukoma akut kongestif sering diduga / didiagnosa sebagai konjungtivitis karena mata terlihat merah. Pada glaukoma akut akan terlihat adanya injeksi konjungtiva, injeksi silier, pupil melebar/mid dilatasi, reflek kurang. Pemeriksaan pengukuran tekanan bola mata dengan tonometri akan didapatkan nilai yang tinggi (normal 10 –20 mmHg).
Penyebab
Penyebab terjadinya glukoma adalah meningkatnya tekanan intra okuler. Harus dibedakan dengan hipertensi okuler yaitu suatu keadaan dimana tekanan intraokuler meninggi tanpa kerusakan pada optik disk dan kelainan lapang pandang.Gambaran Klinis
Glaukoma dapat diklasifikasikan sebagai berikut :Glaukoma Primer
- Glaukoma primer sudut terbuka (simple glaucoma, wide angle glaucoma, chronic simple glaucoma) adalah jenis glaukoma yang paling sering ditemukan.
- Glaukoma primer sudut tertutup (narrow angle glaucoma, closed angle glaucoma, acute congestive glaucoma).
Glaukoma Kongenital
- Glaukoma kongenital primer atau infantil (Buftalmos)
- Glaukoma yang menyertai kelainan kongenital
Glaukoma Sekunder
Glaukoma Absolut
Pada glaukoma akut kongestif (terjadinya serangan) harus diberi perawatan yang secepat-cepatnya karena terlambatnya perawatan dapat mempercepat memburuknya tajam penglihatan dan lapang pandang.
Glaukoma akut kongestif sering diduga / didiagnosa sebagai konjungtivitis karena mata terlihat merah. Pada glaukoma akut akan terlihat adanya injeksi konjungtiva, injeksi silier, pupil melebar/mid dilatasi, reflek kurang. Pemeriksaan pengukuran tekanan bola mata dengan tonometri akan didapatkan nilai yang tinggi (normal 10 –20 mmHg).
Pencegahan
Pencegahan terhadap penyakit glaukoma yaitu dengan melakukan hal berikut:- Periksa kesehatan mata anda secara teratur.
- Secepatnya periksakan mata anda jika pandangan terasa kabur, remang dan sempit.
- Waspada jika menderita hipertensi atau diabetes.
- Waspada bila keluarga ada yang memiliki riwayat penyakit glaukoma.
- Jika divonis menderita glaukoma oleh dokter, sebaiknya disiplin berobat agar tidak terjadi kebutaan.
Glaukoma |