Gagal jantung (
Dekompensasio Kordis) merupakan sindrom klinis yang timbul karena menurunnya daya pompa jantung. Sebabnya macam-macam antara lain anemia,
hipertensi, tirotoksikosis, penyakit jantung koroner atau kelainan katup jantung.
Penyebab
Terjadinya gagal jantung dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut:
Gambaran Klinis
Gambaran klinis terjadinya gagal jantung (
Dekompensasio Kordis) adalah:
- Gejala gagal jantung dapat berupa tanda gagal jantung kiri atau kanan yang dapat muncul bertahap tetapi dapat pula mendadak dengan tanda udem paru akut.
- Gagal jantung kiri ditandai dengan sesak napas setelah suatu kerja fisik, batuk, atau paroxysmal nocturnal dyspnea.
- Mungkin tampak pulsasi karotis yang melemah, dan terdengar bunyi jantung III dan i.v.
- Tanda penting gagal jantung kanan adalah udem di pergelangan kaki yang bersifat pitting dan pembesaran hati.
- Penderita biasanya merasa lemah dan mungkin mengeluh nyeri di perempat kanan atas perut. Pada tahap lanjut dapat terjadi asites.
- Gagal jantung akut biasanya suatu gagal jantung kiri dengan tanda udem paru akut: sesak napas berat dan napas cepat, batuk saat berbaring, dan sianosis.
|
Gagal Jantung |
Pencegahan
Untuk mencegah terjadinya gagal jantung, maka kita perlu menerapkan beberapa hal berikut:
- Makan makanan sehat dan batasi asupan garam, lemak, dan gula. Contoh makanan sehat: buah dan sayur, makanan berprotein tinggi (misalnya ikan, daging, atau kacang), makanan yang mengandung zat tepung (misalnya beras, kentang, atau roti), dan makanan yang terbuat dari bahan susu atau bahan olahan susu.
- Kontrol peningkatan berat badan dengan cara berolahraga secara rutin.
- Berhenti mer0k0k dan membatasi konsumsi minuman keras.
- Menjaga kadar kolesterol dan tekanan darah pada batas sehat.
Perhatian
Jika terdapat penyakit seperti yang disebutkan diatas, segera bawa penderita ke tenaga medis terdekat untuk mendapatkan pongobatan yang tepat.