Diabetes atau yang dikenal dengan sebutan penyakit gula (gula darah tinggi) adalah penyakit yang timbul jika terjadi kelainan pada fungsi tubuh tertentu yang memanfaatkan karbohidrat, lemak dan protein dalam darah untuk menghasilkan energi.
Demi mengoptimalkan kesehatan atau ingin mengetahui lehih banyak tentang diabetes, sebaiknya kita mempelajari tentang penyebab, gejala dan cara mencegah penyakit gula (diabetes).
Kurangnya insulin yang diproduksi oleh pankreas menyebabkan diabetes. Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas dan berfungsi untuk mengendalikan kadar gula darah. Hal ini dapat terjadi bila terdapat kerusakan sel beta pankreas.
Kekurangan insulin menjadikan tubuh tidak bisa mengubah glukosa menjadi sumber energi bagi sel tubuh, sehingga tubuh selalu merasakan lapar dan haus. Ketika seseorang mengkonsumsi karbohidrat untuk mengatasi rasa lapar, maka semakin tinggi penumpukan glukosa dalam darah. Kondisi inilah yang akan semakin meningkatkan kadar gula dalam darah dan mengalami diabetes atau diabetes melitus atau yang sering dikenal dengan penyakit gula.
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan atau memicu terjadinya penyakit gula (diabetes). Yang sering atau umum ditemukan adalah sebagai berikut:
Faktor resiko atau penyebab paling dominan menderita penyakit gula (diabetes) adalah faktor genetik atau keturunan. Jika seseorang memiliki riwayat keluarga yang menderita penyakit gula atau diabetes maka peluang menderita penyakit tersebut semakin tinggi dibandingkan dengan yang tidak memiliki riwayat pada keluarga.
Oleh karena itu, jika kita mengetahui bahwa ayah, ibu, kakek atau nenek yang menderita diabetes maka sebaiknya kita melakukan pencegahan maksimal untuk mengantisipasi serangan diabetes atau penyakit gula.
Kegemukan atau berat badan berlebih menjadi salah satu faktor resiko terjadinya penyakit gula (diabetes). Semakin tinggi berat badan semakin tinggi pula resikonya. Selain itu berat badan berlebih juga menjadi resikot terjadinya berbagai penyakit lainnya seperti PJK, stroke dan lainnya.
Oleh karena itu, menjaga berat badan tetap ideal adalah langkah bijak untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Konsumsi makanan dengan gizi seimbang merupakan salah satu metode untuk menjaga berat badan tetap ideal.
Kita ketahui bahwa beberapa jenis makanan memiliki kadar gula tinggi, makanan cepat saji dan beberapa cemilan memiliki kandungan gula yang tinggi. Hal ini dapat memicu terjadinya peningkatan kadar gula dalam darah. Makanan yang mengadung kolesterol tinggi juga dapat memicu terjadinya penyakit gula (diabetes). Sebaiknya kita bijak dalam memilih apa yang kita konsumsi demi kesehatan kita.
Seperti yang disebutkan diatas bahwa pankreas memproduksi insuling yang mengubah gula menjadi energi. Bila terjadi gangguan pada pankreas maka tidak akan berfungsi maksimal untuk memproduksi insulin dan ini dapat menjadi awal terjadinya penyakit gula (diabetes).
Beberapa gejala yang terjadi jika seseorang menderti penyakit gula diabetes adalah:
Untuk melakukan pencegahan terhadap penyakit gula maka kita perlu mengetahui penyebab-penyebabnya seperti yang telah kami sebutkan diatas. Dengan mengetahui penyebabnya, maka kita cukup menghindari penyebabnya.
Menjaga pola makan dan pola hidup yang sehat sangat membantu dalam mencegah terjadinya penyakit gula (diabetes).
Menghidari makanan dengan kadar gula tinggi, makanan mengandung lemak dan tinggi kolesterol akan sangat membantu menjaga kesehatan tubuh.
Lakukan perilaku sehat untuk kesehatan yang optimal dan dapat mencegah terjadinya berbagai jenis penyakit.
Demikianlah informasi yang dapat kami bagikan, semoga dapat bermanfaat. Silakan bagikan ke media sosial melalui tombol BERBAGI yang kami sediakan di bawah, mungkin akan bermanfaat bagi yang lainnya.
Demi mengoptimalkan kesehatan atau ingin mengetahui lehih banyak tentang diabetes, sebaiknya kita mempelajari tentang penyebab, gejala dan cara mencegah penyakit gula (diabetes).
Kurangnya insulin yang diproduksi oleh pankreas menyebabkan diabetes. Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas dan berfungsi untuk mengendalikan kadar gula darah. Hal ini dapat terjadi bila terdapat kerusakan sel beta pankreas.
Kekurangan insulin menjadikan tubuh tidak bisa mengubah glukosa menjadi sumber energi bagi sel tubuh, sehingga tubuh selalu merasakan lapar dan haus. Ketika seseorang mengkonsumsi karbohidrat untuk mengatasi rasa lapar, maka semakin tinggi penumpukan glukosa dalam darah. Kondisi inilah yang akan semakin meningkatkan kadar gula dalam darah dan mengalami diabetes atau diabetes melitus atau yang sering dikenal dengan penyakit gula.
Penyebab atau Faktor Resiko
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan atau memicu terjadinya penyakit gula (diabetes). Yang sering atau umum ditemukan adalah sebagai berikut:
Pemeriksaan Penyakit Gula (Diabetes) |
Genetik (Keturunan)
Faktor resiko atau penyebab paling dominan menderita penyakit gula (diabetes) adalah faktor genetik atau keturunan. Jika seseorang memiliki riwayat keluarga yang menderita penyakit gula atau diabetes maka peluang menderita penyakit tersebut semakin tinggi dibandingkan dengan yang tidak memiliki riwayat pada keluarga.
Oleh karena itu, jika kita mengetahui bahwa ayah, ibu, kakek atau nenek yang menderita diabetes maka sebaiknya kita melakukan pencegahan maksimal untuk mengantisipasi serangan diabetes atau penyakit gula.
Berat Badan Berlebih (Kegemukan)
Kegemukan atau berat badan berlebih menjadi salah satu faktor resiko terjadinya penyakit gula (diabetes). Semakin tinggi berat badan semakin tinggi pula resikonya. Selain itu berat badan berlebih juga menjadi resikot terjadinya berbagai penyakit lainnya seperti PJK, stroke dan lainnya.
Oleh karena itu, menjaga berat badan tetap ideal adalah langkah bijak untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Konsumsi makanan dengan gizi seimbang merupakan salah satu metode untuk menjaga berat badan tetap ideal.
Makanan
Kita ketahui bahwa beberapa jenis makanan memiliki kadar gula tinggi, makanan cepat saji dan beberapa cemilan memiliki kandungan gula yang tinggi. Hal ini dapat memicu terjadinya peningkatan kadar gula dalam darah. Makanan yang mengadung kolesterol tinggi juga dapat memicu terjadinya penyakit gula (diabetes). Sebaiknya kita bijak dalam memilih apa yang kita konsumsi demi kesehatan kita.
Infeksi Kelenjar Pankreas
Seperti yang disebutkan diatas bahwa pankreas memproduksi insuling yang mengubah gula menjadi energi. Bila terjadi gangguan pada pankreas maka tidak akan berfungsi maksimal untuk memproduksi insulin dan ini dapat menjadi awal terjadinya penyakit gula (diabetes).
Gejala
Beberapa gejala yang terjadi jika seseorang menderti penyakit gula diabetes adalah:
- Selalu merasa haus.
- Selalu buang air kecil
- Selalu merasa lapar
- Selalu merasa lelah
- Terjadi gejala infeksi kulit (sebagian kasus).
- Mengalami gangguan penglihatan.
- Berat badan mulai menurun.
- Terjadi peningkatan kadar gula dalam darah.
Cara Mencegah
Untuk melakukan pencegahan terhadap penyakit gula maka kita perlu mengetahui penyebab-penyebabnya seperti yang telah kami sebutkan diatas. Dengan mengetahui penyebabnya, maka kita cukup menghindari penyebabnya.
Menjaga pola makan dan pola hidup yang sehat sangat membantu dalam mencegah terjadinya penyakit gula (diabetes).
Menghidari makanan dengan kadar gula tinggi, makanan mengandung lemak dan tinggi kolesterol akan sangat membantu menjaga kesehatan tubuh.
Lakukan perilaku sehat untuk kesehatan yang optimal dan dapat mencegah terjadinya berbagai jenis penyakit.
Demikianlah informasi yang dapat kami bagikan, semoga dapat bermanfaat. Silakan bagikan ke media sosial melalui tombol BERBAGI yang kami sediakan di bawah, mungkin akan bermanfaat bagi yang lainnya.