Seiring berjalannya waktu, kita melakukan aktifitas kita sehari-hari. Terkadang kita tidak menyadari bahwa apa yang kita lakukan akan berpengaruh pada kesehatan kita. Termasuk dalam hal ini adalah kesehatan gigi dan mulut.
Kebiasaan-kebiasaan sehari-hari juga tak luput dari dampak terhadap kesehatan kita. Sepintas terlihat sepele, namun sebenarnya mempunyai dampak bagi tubuh kita.
Berikut ini beberapa kebiasaan yang sering dilakukan yang akan berdampak pada kesehatan gigi dan mulut.
Adapun kebiasaan-kebiasaan baik yang dilakukan dan akan berdampak positif pada kesehatan gigi dan mulut kita adalah sebagai berikut:
Berikut ini adalah hal-hal yang sering dilakukan, baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Tanpa disadari kebiasaan-kebiasaan ini akan mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut kita:
Kebiasaan-kebiasaan sehari-hari juga tak luput dari dampak terhadap kesehatan kita. Sepintas terlihat sepele, namun sebenarnya mempunyai dampak bagi tubuh kita.
Berikut ini beberapa kebiasaan yang sering dilakukan yang akan berdampak pada kesehatan gigi dan mulut.
Gigi dan Mulut |
Kebiasaan Baik
Adapun kebiasaan-kebiasaan baik yang dilakukan dan akan berdampak positif pada kesehatan gigi dan mulut kita adalah sebagai berikut:
- Menggosok gigi 2x sehari pagi sesudah sarapan dan malam sebelum tidur.
- Membersihkan gigi dengan benang gigi (flossing)
- Menggosok gigi dengan pasta gigi yang mengandung fluor/fluoride
- Makan-makanan yang berserat dan bergizi
Kebiasaan Buruk
Berikut ini adalah hal-hal yang sering dilakukan, baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Tanpa disadari kebiasaan-kebiasaan ini akan mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut kita:
- Kebiasan menghisap jari, mengakibatkan gigi depan atas mendongos/tonggos.
- Meletakkan benda-benda dalam mulut seperti penghapus, pensil, pulpen, paper klip, peniti, jepitan, uang koin dan lain sejenisnya.
- Menggigit kuku, menggigit pensil, dapat menyebabkan gigi berubah posisi/tidak beraturan terutama pada tahap gigi tumbuh.
- Menggigit benang, membuka botol dengan gigi, dapat menyebabkan gigi patah.
- Memakai piercing/menindik pada bibir dan lidah, dapat menyebabkan komplikasi antara lain: pembengkakan, perdarahan, gigi patah, tambalan gigi rusak, kelainan bicara bahkan tetanus, hepatitis, HIV dan penyaki lainnya bila jarum yang digunakan terkontaminasi. Kalau gigi bisa disikat sementara sisa makanan yang menempel pada piercing sulit dibersihkan, akhirnya piercing menjadi sarang bakteri yang menyebabkan infeksi. Akibat piercing bibir menjadi bengkak dan nanah keluar dari daerah sekitarnya.
Mer*k*k , minum m1numan k3ras, na*koba, dapat menyebabkan pewarnaan/stain pada gigi, nafas bau, gigi berlubang, penyakit gusi, kehilangan indera perasa, tanggalnya gigi dan kanker mulut.