Ilmu Kesehatan Masyarakat
Pengertian Kesehatan Masyarakat Menurut Winslow (1920) bahwa Kesehatan Masyarakat (Public Health) adalah Ilmu dan Seni : mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan, melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat untuk :- Perbaikan sanitasi lingkungan
- Pemberantasan penyakit-penyakit menular
- Pendidikan untuk kebersihan perorangan
- Pengorganisasian pelayanan-pelayanan medis dan perawatan untuk diagnosis dini dan pengobatan.
- Pengembangan rekayasa sosial untuk menjamin setiap orang terpenuhi kebutuhan hidup yang layak dalam memelihara kesehatannya. (Notoatmodjo, 2003).
Ruang Lingkup Ilmu Kesehatan Masyarakat terdiri dari:
- Epidemiologi dan Biostatistika
- Kesehatan Lingkungan
- Pendidikan Kesehatan dan Perilaku
- Administrasi Kesehatan Masyarakat
- Gizi Kesehatan Masyarakat
- Kesehatan dan Keselamatan Kerja
- Kesehatan Reproduksi
- Sistem Informasi Kesehatan
- Surveilans Penyakit Menular dan Tidak Menular
Upaya pencegahan yang dimaksudkan diatas bukan hanya pada konteks orang sehat saja melainkan pada orang sakit juga, yang mana pada upaya pencegahan dikenal dengan 5 tingkat pencegahan (5 level prevention). Tingkatan-tingkatan tersebut meliputi orang sehat dan orang sakit.
Level pencegahan tertinggi dan sangat dianjurkan adalah Health Promotion (Peningkatan Kesehatan), yang mana pada tingkatan tersebut menjadikan orang sehat sebagai sasaran. Mengupayakan orang sehat tetap sehat dan meningkatkan produktifitasnya.
Kita ketahui bersama bahwa jumlah orang sehat lebih banyak dibandingkan orang sakit sehingga tugas Health Promotion (promosi kesehatan) menjadi sangat penting dan dibutuhkan di tengah-tengah masyarakat tanpa mengabaikan orang sakit.
Program pemerintah pun sangat mendukung upaya-upaya Health Promotion dengan mencanangkan upaya pembangunan kesehatan dengan konsep Paradigma Sehat yang sejak beberapa tahun sebelumnya telah digalakkan. Kita sebagai masyarakat maupun sebagai petugas kesehatan patut mendukung dengan penuh kegembiraan konsep sehat tersebut.
Paradigma Sehat dalam Pembangunan Kesehatan
Paradigma sehat adalah cara pandang, pola pikir, atau model pembangunan kesehatan yang memandang masalah kesehatan saling terkait dan mempengaruhi banyak faktor yang bersifat lintas sektoral dengan upaya yang lebih diarahkan pada peningkatan, pemeliharaan, serta perlindungan kesehatan, tidak hanya pada upaya penyembuhan penyakit atau pemulihan kesehatan.Berbicara mengenai pembangunan kesehatan, kita tentunya akan berpikir tentang upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, termasuk didalamnya upaya yang dilakukan oleh pemerintah.
Pembangunan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah saat ini dengan tegas mendukung upaya kesehatan dengan paradigma sehat. Hal ini terbukti dengan program pemerintah yang bernama Indonesia Sehat, yang mana program tersebut dilaksanakan dengan tiga pilar utama yaitu:
- Penerapan paradigma sehat, dilakukan dengan strategi pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan, penguatan upaya promotif dan preventif, serta pemberdayaan masyarakat.
- Penguatan pelayanan kesehatan, dilakukan dengan strategi peningkatan akses pelayanan kesehatan, optimalisasi sistem rujukan, dan peningkatan mutu menggunakan pendekatan continuum of care dan intervensi berbasis risiko kesehatan.
- Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dilakukan dengan strategi perluasan sasaran dan manfaat (benefit), serta kendali mutu dan biaya. Semuanya itu ditujukan kepada tercapainya keluarga-keluarga sehat.
Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Paradigma Sehat
Melihat poin pertama dari ketiga pilar tersebut di atas, maka ini merupakan angin segar bagi pelaksanaan upaya promotif dan preventif yang kita ketahui bersama merupakan bagian utama dari ilmu kesehatan masyarakat.Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Paradigma Sehat |
Kita tidak hanya melihat paradigma sehat tersebut hanya sebagai peluang kerja yang terbuka lebar bagi tenaga kesehatan masyarakat melainkan perlu dipandang juga sebagai tanggungjawab besar yang ada dan harus diselesaikan.
Sekaranglah saatnya kita membuka kembali "buku-buku kuliah" kita tentang ilmu kesehatan masyarakat. Bukan hanya kepada tenaga kesehatan masyarakat tetapi juga kepada seluruh tenaga kesehatan yang sempat mempelajari Ilmu Kesehatan Masyarakat. Kita perlu menyambut tanggungjawab ini dengan menyinsingkan lengan baju mengemban tugas demi menciptakan Indonesia Sehat.
Ilmu kesehatan masyarakat dan paradigma sehat memiliki cara pandang yang searah dalam menanggapi dan mengatasi masalah kesehatan yang ada di Indonesia. Sasaran utama adalah mereka yang sehat agar tetap sehat dan produktif.
Sebagaimana kita ketahui bahwa jumlah orang sehat lebih banyak dari jumlah orang sakit, dengan demikian maka sangatlah wajar jika sebelumnya kami mengatakan bahwa ilmu kesehatan masyarakat semakin dibutuhkan dalam mencapai Indonesia Sehat.