Gigi berlubang bukan hal asing lagi bagi kita. Masih banyak orang yang menderita penyakit tersebut. Sebagian orang merasa hal tersebut bukan merupakan masalah besar. Mereka baru merasa menjadi masalah ketika giginya terasa sakit, padahal tanpa disadari hal tersebut memiliki banyak masalah yang siap mengintai.
Berikut ini kami akan berbagi informasi kepada pembaca Mitra Kesehatan Masyarakat tentang bahaya gigi berlubang yang perlu diketahui karena akan membawa masalah besar terhadap kita.
Bagi anda yang menderita gigi berlubang tentunya tidak asing lagi dengan beberapa bahayanya yang akan kami cantumkan dibawah ini. Namun kami yakin ada beberapa hal yang mungkin kita belum sadari. Oleh karena itu, silakan lanjutkan membacanya.
Rasa nyeri yang ditimbulkanmerupakan dampak yang banyak dirasakan oleh penderita. Ketika rasa nyeri timbul, suara-suara berisik pun akan terasa sangat menggangu. Makan jadi tak enak, tidur pun tidak nyenyak sehingga stamina tubuh pun akan menurun.
Ketika dibiarkan tanpa tanpa pengobatan dan penanganan yang benar, gigi yang berlubang tersebut akan mempengaruhi struktur rahang. Apalagi gigi yang tinggal akarnya karena rusak. Posisi gigi lainnya akan menekan ke arah ruang yang kosong tersebut sehingga struktur rahang pun akan berubah.
Hal ini terjadi jika gigi berlubang tidak secepatnya diobati, infeksi akan menyebar ke jaringan lunak dari pulp, mulut, atau rahang. Abses dapat dilihat di sekitar gusi atau gigi dan akan menimbulkan rasa sakit. Abses disebabkan karena bakteri yang berkumpul di dalam mulut.
Gigi berlubang tentunya akan menjadi sarang bakteri di dalamnya. Dalam lubang gigi akan sukar untuk dibersihkan, abses yang ditimbulkan juga akan menjadi bagian dari timbulnya bau mulut. Hal ini tentu akan membuat kita tidak nyaman dan menghilangkan rasa percaya diri.
Penyakit gusi yang disebut dengan gingivitis ditandai dengan rasa nyeri serta peradangan pada gusi, dan dapat meluas pada gusi sekitarnya. Hal tersebut menyebabkan gusi tampak merah dan bengkak, bahkan akan berdarah ketika dipegang atau disikat.
Beberapa penelitian telah menunjukan bahwa penyakit penyakit gigi dan gusi (periodontal) berhubungan dengan penyakit jantung. Karena gusi yang luka memicu bakteri dalam mulut untuk memasuki aliran darah sehingga bisa menyebabkan infeksi di otot bagian dalam jantung (infective endocarditis).
Beberapa penelitian juga telah menunjukan adanya hubungan antara penyakit gigi dan gusi (periodontal) dengan stroke. Dalam penelitian ditemukan masalah infeksi oral pada penderita cerebrovascular ischemia – kondisi di mana tidak cukup aliran darah yang dibawa ke otak, sehingga memicu terjadinya stroke isemik.
Baik penyakit jantung maupun stroke, keduanya berisiko menyebabkan kematian.
Pada beberapa kasus lanjutan, gigi berlubang akan mempengaruhi nutrisi dalam tubuh. Hal ini disebabkan karena proses melumat makanan yang menjadi fungsi utama gigi menjadi tidak maksimal sehingga penyerapan nutrisi dalam usus menjadi tidak maksimal.
Belum lakgi jika pendrita merasa nyeri dan akan mempengaruhi selera makan. Hal ini tentunya sangat berpengaruh terhadap asupan nutrisi dalam tubuh.
Warna lubang gigi sangat mudah terlihat karena tidak dapat dibersihkan hanya dengan sikat gigi. Dapat dibayangkan jika gigi bagian depan yang berlubang atau lubang gigi dapat terlihat ketika kita tertawa, tentunya akan sangat mengganggu penampilan seseorang.
Itulah informasi yang dapat kami bagikan, semoga dapat bermanfaat untuk kita semua.
Berikut ini kami akan berbagi informasi kepada pembaca Mitra Kesehatan Masyarakat tentang bahaya gigi berlubang yang perlu diketahui karena akan membawa masalah besar terhadap kita.
Bahaya Gigi Berlubang
Bagi anda yang menderita gigi berlubang tentunya tidak asing lagi dengan beberapa bahayanya yang akan kami cantumkan dibawah ini. Namun kami yakin ada beberapa hal yang mungkin kita belum sadari. Oleh karena itu, silakan lanjutkan membacanya.
Gigi Berlubang |
Rasa Nyeri
Rasa nyeri yang ditimbulkanmerupakan dampak yang banyak dirasakan oleh penderita. Ketika rasa nyeri timbul, suara-suara berisik pun akan terasa sangat menggangu. Makan jadi tak enak, tidur pun tidak nyenyak sehingga stamina tubuh pun akan menurun.
Struktur Rahang Ikut Bermasalah
Ketika dibiarkan tanpa tanpa pengobatan dan penanganan yang benar, gigi yang berlubang tersebut akan mempengaruhi struktur rahang. Apalagi gigi yang tinggal akarnya karena rusak. Posisi gigi lainnya akan menekan ke arah ruang yang kosong tersebut sehingga struktur rahang pun akan berubah.
Terjadi Abses
Hal ini terjadi jika gigi berlubang tidak secepatnya diobati, infeksi akan menyebar ke jaringan lunak dari pulp, mulut, atau rahang. Abses dapat dilihat di sekitar gusi atau gigi dan akan menimbulkan rasa sakit. Abses disebabkan karena bakteri yang berkumpul di dalam mulut.
Bau Mulut
Gigi berlubang tentunya akan menjadi sarang bakteri di dalamnya. Dalam lubang gigi akan sukar untuk dibersihkan, abses yang ditimbulkan juga akan menjadi bagian dari timbulnya bau mulut. Hal ini tentu akan membuat kita tidak nyaman dan menghilangkan rasa percaya diri.
Menyebabkan Penyakit Gusi
Penyakit gusi yang disebut dengan gingivitis ditandai dengan rasa nyeri serta peradangan pada gusi, dan dapat meluas pada gusi sekitarnya. Hal tersebut menyebabkan gusi tampak merah dan bengkak, bahkan akan berdarah ketika dipegang atau disikat.
Pemicu Penyakit Jantung
Beberapa penelitian telah menunjukan bahwa penyakit penyakit gigi dan gusi (periodontal) berhubungan dengan penyakit jantung. Karena gusi yang luka memicu bakteri dalam mulut untuk memasuki aliran darah sehingga bisa menyebabkan infeksi di otot bagian dalam jantung (infective endocarditis).
Pemicu Stroke
Beberapa penelitian juga telah menunjukan adanya hubungan antara penyakit gigi dan gusi (periodontal) dengan stroke. Dalam penelitian ditemukan masalah infeksi oral pada penderita cerebrovascular ischemia – kondisi di mana tidak cukup aliran darah yang dibawa ke otak, sehingga memicu terjadinya stroke isemik.
Baik penyakit jantung maupun stroke, keduanya berisiko menyebabkan kematian.
Gangguan Gizi
Pada beberapa kasus lanjutan, gigi berlubang akan mempengaruhi nutrisi dalam tubuh. Hal ini disebabkan karena proses melumat makanan yang menjadi fungsi utama gigi menjadi tidak maksimal sehingga penyerapan nutrisi dalam usus menjadi tidak maksimal.
Belum lakgi jika pendrita merasa nyeri dan akan mempengaruhi selera makan. Hal ini tentunya sangat berpengaruh terhadap asupan nutrisi dalam tubuh.
Mengurangi Kecantikan
Warna lubang gigi sangat mudah terlihat karena tidak dapat dibersihkan hanya dengan sikat gigi. Dapat dibayangkan jika gigi bagian depan yang berlubang atau lubang gigi dapat terlihat ketika kita tertawa, tentunya akan sangat mengganggu penampilan seseorang.
Rekomendasi Tulisan : "Gambaran Umum Gigi Manusia".
Itulah informasi yang dapat kami bagikan, semoga dapat bermanfaat untuk kita semua.