Mengenali ciri-ciri stunting pada anak merupakan langkah bijak orang tua dalam mewujudkan perhatiannya terhadap perkembangan anak. Bagaimana tidak, banyak survey yang membuktikan bahwa anak stunting memberikan masalah kompleks yang akan menyertai pertumbuhan dan perkembangan anak.
Walaupun anak stunting baru dapat terlihat mulai umur 2 tahun, namun penyebabnya sudah mulai berlaku sejak dalam kandungan dan dipengaruhi oleh periode emas pertumbuhan anak yaitu pada 1.000 hari pertama kelahiran.
Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting pada anak, hal ini telah kami bahas pada tulisan kami sebelumnya dengan judul "Penyebab dan Gejala Anak Pendek (Stunting) serta Cara Menanganinya".
Ketika tanda-tanda tersebut belum muncul pada usia anak pada umumnya yang telah menunjukan tanda-tanda tersebut, maka hal ini perlu diwaspadai terhadap adanya gejala stunting.
Selain itu, cara termudah ketika anak sudah memasuki usia sekolah adalah dengan selalu memperhatikan prestasi belajar anak dan menanyakan pada guru tentang kondisi belajar anak disekolah.
Jika terdapat masalah pada perhatian dan memori anak, maka sebaiknya waspada atas terjadinya stunting pada anak.
Jika hal tersebut terjadi berulang, sebaiknya sebagai orang tua kita perlu mewaspadai dengan cara melakukan pemeriksaan ke dokter agar mendapat penanganan lebih lanjut.
Untuk mengetahuinya kita dapat melihat grafik pertumbuhan anak yang ada pada KMS tersebut, atau dapat pula bertanya pada petugas kesehatan yang melakukan pemeriksaan pada saat posyandu.
Demikian yang dapat kami bagikan, semoga dapat bermanfaat. Jika terdapat tanda-tanda tersebut diatas silakan periksakan anak anda ke dokter terdekat.
Jangan lupa share ke media sosial melalui tombol bagikan yang kami sediakan, mungkin akan bermanfaat bagi orang lain.
Walaupun anak stunting baru dapat terlihat mulai umur 2 tahun, namun penyebabnya sudah mulai berlaku sejak dalam kandungan dan dipengaruhi oleh periode emas pertumbuhan anak yaitu pada 1.000 hari pertama kelahiran.
Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting pada anak, hal ini telah kami bahas pada tulisan kami sebelumnya dengan judul "Penyebab dan Gejala Anak Pendek (Stunting) serta Cara Menanganinya".
 |
| Anak Stunting |
Ciri-Ciri Stunting pada Anak
Secara khusus mengenai ciri-ciri anak stunting dapat ditandai dengan beberapa hal berikut:Tanda Pubertas Terlambat
Sebagaimana kita ketahui bahwa setiap anak memiliki fase perkembangan yang menunjukan bahwa anak telah memasuki masa pubertas. Fase-fase tersebut ditunjukan dengan beberapa tanda seperti tumbuhnya bulu ketiak, munculnya keringat dan bau badan, bulu halus yang mengeras dan keriting, suara menjadi lebih besar dan lain-lain.Ketika tanda-tanda tersebut belum muncul pada usia anak pada umumnya yang telah menunjukan tanda-tanda tersebut, maka hal ini perlu diwaspadai terhadap adanya gejala stunting.
Perform Buruk Pada Tes Perhatian dan Memori Belajar
Dengan melakukan beberapa tes perhatian seperti Test of Variables of Attention (TOVA), maka dapat diketahui tingkat perhatian anak tersebut.Selain itu, cara termudah ketika anak sudah memasuki usia sekolah adalah dengan selalu memperhatikan prestasi belajar anak dan menanyakan pada guru tentang kondisi belajar anak disekolah.
Jika terdapat masalah pada perhatian dan memori anak, maka sebaiknya waspada atas terjadinya stunting pada anak.
Pertumbuhan Gigi Terlambat
Pada umumnya gigi anak akan tumbuh pada usia 6 bulan. Sebagian anak ada yang lebih cepat atau lebih lambat. Namun jika pertumbuhan gigi sangat lambat dari anak-anak pada umumnya, maka dapat dimungkinkan anak tersebut memiliki masalah dengan pertumbuhannya. Hal ini merupakan bagian dari tanda adanya gejala stunting pada anak.Pada Usia 8 - 10 Tahun Anak menjadi Lebih Pendiam
Pada saat usia tersebut anak menjadi lebih pendiam dan murung tanpa sebab yang jelas, artinya bukan karena masalah tertentu yang menyebabkan anak menjadi pendiam dan murung, maka kemungkinan anak tersebut memang sedang mengalami masalah dalam perkembangan mentalnya yang dapat dipengaruhi oleh faktor gizi anak. Sehingga saat anak anda menampilkan tipe tersebut, sebaiknya secepatnya untuk mengenali penyebabnya sehingga dia menjadi pendiam.Tidak Banyak Melakukan Eye Contact
Anak pada umumnya yang memiliki perkembangan optimal dapat melakukan eye contact (kontak mata) ketika berkomunikasi dengan orang lain. Namun tidak jarang ditemukan anak yang ketika berkomunikasi lebih cenderung merunduk atau menoleh ke arah lain dan terlihat lemas.Jika hal tersebut terjadi berulang, sebaiknya sebagai orang tua kita perlu mewaspadai dengan cara melakukan pemeriksaan ke dokter agar mendapat penanganan lebih lanjut.
Pertumbuhan Melambat
Cara sederhana mengetahui pertumbuhan anak adalah dengan melihat KMS anak yang biasanya diberikan oleh petugas kesehatan ketika melakukan atau mengikuti kegiatan posyandu.Untuk mengetahuinya kita dapat melihat grafik pertumbuhan anak yang ada pada KMS tersebut, atau dapat pula bertanya pada petugas kesehatan yang melakukan pemeriksaan pada saat posyandu.
Wajah Tampak Lebih Muda dari Usianya
Pada keadaan ini, wajah anak tampak lebih muda dari usianya dibandingkan dengan anak pada umumnya. Silakan bandingkan, jika terdapat tanda tersebut, kemungkinan anak mengalami pertumbuhan yang agak lambat dan memungkinkan adanya resiko stunting pada anak.Demikian yang dapat kami bagikan, semoga dapat bermanfaat. Jika terdapat tanda-tanda tersebut diatas silakan periksakan anak anda ke dokter terdekat.
Jangan lupa share ke media sosial melalui tombol bagikan yang kami sediakan, mungkin akan bermanfaat bagi orang lain.