Setiap unit organisasi pasti akan menemukan masalah yang perlu dilakukan analisis. Dalam melakukan analisis dibutuhkan langkah-langkah dan metode yang tepat sehingga dapat ditemukan solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan mereka.
Pada tulisan ini kami secara khusus akan membahas mengenai analisis masalah dengan pendekatan 5W 1H yang dapat digunakan untuk berbagai jenis masalah termasuk berbagai masalah yang ada di puskesmas dalam menciptakan masyarakat yang sehat.
Dalam penerapannya tentu kita perlu memahami hal-hal terkait yang dapat membantu melakukan proses analisa. Walaupun metode ini terbilang sederhana namun jika kita tidak mengetahui langkah-langkahnya maka akan terasa sulit.
Oleh karena itu, kami memberikan sebuah pendekatan yang dapat membantu memperlancar menemukan akar permasalahan dan solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah. Pendekatan yang kami maksud adalah pendekatan 5W 1H.
5W 1H pada dasarnya merupakan suatu metode yang digunakan untuk melakukan investigasi terhadap masalah demi meningkatkan pembangunan kesehatan.
5W 1H merupakan singkatan dari What, Where, When, Why, Who dan How. Dalam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut:
What : Apa
Where : Dimana
When : Kapan
Why : Mengapa
Who : Siapa
How : Bagaimana
Kata-kata tersebut hanya merupakan pertanyaan-pertanyaan sederhana, namun dalam penerapannya ternyata sangat membantu menyelesaikan masalah. Coba perhatikan terus bagaimana penggunaannya!
Dengan menjawab pertanyaan ini maka kita akan megetahui keadaan yang sebenarnya tentunya didukung dengan data yang valid. Pada tahapan ini kita melihat suatu keadaan seobyektif mungkin dan berdasarkan informasi yang dikumpulkan.
Misalnya, melalui pertanyaan ini maka kita membuat sebuah kesimpulan bahwa sedang terjadi KLB campak dan dapat menjadi dasar untuk membuat suatu program penanggulangan KLB.
Setelah kita mengetahui permasalahan, saatnya kita menjawab pertanyaan berikutnya yaitu, dimana masalah tersebut sehingga kita mengetahui KLB campak telah terjadi di Desa A, Kecamatan X. Dari jawaban yang lagi-lagi berdasarkan data yang valid, maka kita dapat menentukan wilayah sasaran yang akan dituju untuk suatu program penanggulangan KLB.
Mengetahui waktu terjadinya suatu masalah sangatlah penting dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan masyarakat. Apakah KLB campak terjadi sekali atau berulang. Dalam penetapan waktu diupayakan sedetail mungkin sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan.
Tentunya untuk menyelesaikan masalah maka penyebab masalah harus benar-benar diketahui, dan tidak lupa pula pada saat mencari sebab terjadinya masalah maka kita selalu mempelajari teori yang berkaitan dengan masalah tersebut.
Dalam kasus KLB campak yang menjadi contoh diatas, kemungkinan penyebab masalah adalah masih banyak warga yang belum mendapatkan imunisasi campak pada waktu balita. Analisa juga penyebab-penyebab pendukung lainnya yang menyebabkan terjadinya KLB.
Dalam menganalisa siapa yang terserang KLB campak, kita perlu melihat mereka dari segi umur, karakteristik wilayah, pekerjaan, pendidikan dan lain-lain. Hal ini akan sangat membantu dalam membuat keputusan penanganan masalah. Sasaran akan lebih tertarget ketika kita melaksanakan penanganan masalah dimaksud. Hal ini akan semakin mengefektifkan dan mengefisienkan pelaksanaan program.
Jawaban dari pertanyaan ini merupakan solusi-solusi yang akan dilaksanakan untuk menyelesaikan masalah Penanggulangan KLB campak tersebut. Tentunya dalam menentukan solusi tersebut akan mempertimbangkan pertanyaan 5W di atas.
How dalam implementasinya juga menyangkut pertanyaan How Many (berapa banyak) dan How Much (berapa biayanya). Oleh karena pertanyaan 5W sangat membantu dalam menjawab pertanyaan How dalam mengatasi masalah.
Demikian informasi yang dapat kami bagikan, semoga dapat bermanfaat. Silakan berlangganan informasi secara gratis melalui kolom berlangganan yang kami sediakan dibawah.
Pada tulisan ini kami secara khusus akan membahas mengenai analisis masalah dengan pendekatan 5W 1H yang dapat digunakan untuk berbagai jenis masalah termasuk berbagai masalah yang ada di puskesmas dalam menciptakan masyarakat yang sehat.
Dalam penerapannya tentu kita perlu memahami hal-hal terkait yang dapat membantu melakukan proses analisa. Walaupun metode ini terbilang sederhana namun jika kita tidak mengetahui langkah-langkahnya maka akan terasa sulit.
Oleh karena itu, kami memberikan sebuah pendekatan yang dapat membantu memperlancar menemukan akar permasalahan dan solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah. Pendekatan yang kami maksud adalah pendekatan 5W 1H.
Analisa Masalah |
Analisa Masalah dengan Pendekatan 5W 1H dalam Pembangunan Kesehatan
5W 1H pada dasarnya merupakan suatu metode yang digunakan untuk melakukan investigasi terhadap masalah demi meningkatkan pembangunan kesehatan.
5W 1H merupakan singkatan dari What, Where, When, Why, Who dan How. Dalam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut:
What : Apa
Where : Dimana
When : Kapan
Why : Mengapa
Who : Siapa
How : Bagaimana
Kata-kata tersebut hanya merupakan pertanyaan-pertanyaan sederhana, namun dalam penerapannya ternyata sangat membantu menyelesaikan masalah. Coba perhatikan terus bagaimana penggunaannya!
What : Apa yang terjadi?
Dengan menjawab pertanyaan ini maka kita akan megetahui keadaan yang sebenarnya tentunya didukung dengan data yang valid. Pada tahapan ini kita melihat suatu keadaan seobyektif mungkin dan berdasarkan informasi yang dikumpulkan.
Misalnya, melalui pertanyaan ini maka kita membuat sebuah kesimpulan bahwa sedang terjadi KLB campak dan dapat menjadi dasar untuk membuat suatu program penanggulangan KLB.
Where : Dimana masalah terjadi?
Setelah kita mengetahui permasalahan, saatnya kita menjawab pertanyaan berikutnya yaitu, dimana masalah tersebut sehingga kita mengetahui KLB campak telah terjadi di Desa A, Kecamatan X. Dari jawaban yang lagi-lagi berdasarkan data yang valid, maka kita dapat menentukan wilayah sasaran yang akan dituju untuk suatu program penanggulangan KLB.
When : Kapan Masalah Terjadi?
Mengetahui waktu terjadinya suatu masalah sangatlah penting dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan masyarakat. Apakah KLB campak terjadi sekali atau berulang. Dalam penetapan waktu diupayakan sedetail mungkin sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan.
Why : Mengapa Masalah Terjadi?
Tentunya untuk menyelesaikan masalah maka penyebab masalah harus benar-benar diketahui, dan tidak lupa pula pada saat mencari sebab terjadinya masalah maka kita selalu mempelajari teori yang berkaitan dengan masalah tersebut.
Dalam kasus KLB campak yang menjadi contoh diatas, kemungkinan penyebab masalah adalah masih banyak warga yang belum mendapatkan imunisasi campak pada waktu balita. Analisa juga penyebab-penyebab pendukung lainnya yang menyebabkan terjadinya KLB.
Who : Siapa yang Terpapar masalah?
Dalam menganalisa siapa yang terserang KLB campak, kita perlu melihat mereka dari segi umur, karakteristik wilayah, pekerjaan, pendidikan dan lain-lain. Hal ini akan sangat membantu dalam membuat keputusan penanganan masalah. Sasaran akan lebih tertarget ketika kita melaksanakan penanganan masalah dimaksud. Hal ini akan semakin mengefektifkan dan mengefisienkan pelaksanaan program.
How : Bagaimana Mengatasi Masalah?
Jawaban dari pertanyaan ini merupakan solusi-solusi yang akan dilaksanakan untuk menyelesaikan masalah Penanggulangan KLB campak tersebut. Tentunya dalam menentukan solusi tersebut akan mempertimbangkan pertanyaan 5W di atas.
How dalam implementasinya juga menyangkut pertanyaan How Many (berapa banyak) dan How Much (berapa biayanya). Oleh karena pertanyaan 5W sangat membantu dalam menjawab pertanyaan How dalam mengatasi masalah.
Demikian informasi yang dapat kami bagikan, semoga dapat bermanfaat. Silakan berlangganan informasi secara gratis melalui kolom berlangganan yang kami sediakan dibawah.
saya membutuhkan contoh analisa kasus pidana dengan memakai 5W+1H
BalasHapusBAYAR
Hapus