Media cetak merupakan sebagian media yang dapat digunakan untuk melakukan promosi kesehatan. Terutama bagi para tenaga penyuluh kesehatan masyarakat atau para pengelola program promosi kesehatan yang ada di puskesmas.
Melakukan promosi kesehatan memang hal yang sangat sulit dan tidak cukup dilakukan sekali saja dengan media dan cara yang monoton. Dibutuhkan variasi metode dalam pelaksanaannya. Media yang digunakan pula harus bermacam-macam. Oleh karena itu, sebagai tenaga penyuluh kesehatan masyarakat atau pengelola promosi kesehatan atau tenaga lainnya yang bermaksud melaksanakan promosi kesehatan harus mengetahui metode-metode serta media yang dibutuhkan.
Pada pembahasan sebelumnya kami telah membahas tentang jenis-jenis metode promosi kesehatan juga tentang Pengertian dan Tujuan Promosi Kesehatan.
Jinis Media Cetak untuk Promosi Kesehatan
Pada kesempatan ini kami akan membagikan informasi tentang 16 Jenis Media Cetak yang dapat digunakan untuk melakukan promosi kesehatan serta penjelasannya masing-masing, sebagai berikut:
1. Desain Sampul/Cover
Merupakan karya yang gunanya untuk membuat menarik dan melindungi materinya. Tentunya karya tersebut sesuai dengan materinya atau gambar sekilas tentang apa isi di dalamnya. Ilustrasi sampul merupakan penerapan cuplikan penting dari materi tersebut atau dapat juga menyimbolkan bentuk dan warna yang memiliki materi.
2. Poster
Poster adalah gambar pada selembar kertas berukuran besar yang digantung atau ditempel didinding atau permukaan lain. Poster adalah sehelai kertas yang berisikan gambar-gambar dengan sedikit kata-kata.
3. Stiker
Stiker adalah gambar tempel. Pada umumnya stiker berukuran kecil dan berfungsi sebagai himbauan atau ajakan dapat juga sebagai hiasan.
Karena ukurannya yang kecil untuk besarnya sekitar 10 cm x 20 cm, maka gambar stiker sesederhana mungkin hanya berisi teks saja atau dengan gambar seperlunya.
4. Brosur/Leaflet
Brosur/Leaflet karena mengalami perluasan arti, banyak perbedaan pendapat mengenai definisi flier, brosur, leaflet dan pamflet. Untuk mempermudahnya dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
Flier : dari kata fly, sejarahnya flier adalah selebaran kecil yang dicetak murah (kadang malah sablon hitam putih) yang disebarkan dari pesawat terbang.
Brosur, leaflet, pamflet berukuran lebih besar dari flier, tanpa atau dengan lipatan. Umumnya kedua sisinya di desain, berwarna sehingga biaya produksinya menjadi lebih mahal. Tidak hanya mengalami perluasan arti, kelompok brosur pun mengalami eksplorasi sedemikian sehingga kadang tidak terdefinisi sebagai apa. Contohnya: kartu nama yang bisa dibuka lipatannya dan berisi informasi yang mirip brosur. Apapun istilahnya, yang penting brosur dipahami sebagai lembar informasi yang lebih detail dengan jumlah halaman yang lebih banyak dan mudah dieksplorasi.
5. Booklet
Istilah booklet telah mengalami perluasan arti. Beberapa sumber mengartikan booklet sebagai buku kecil, yang lain menyamakannya dengan fungsi leaflet, brosur dan flier. Pada dasarnya booklet adalah sebuah media publikasi yang terdiri dari beberapa lembar halaman namun tidak setebal buku.
6. Karikatur
Karikatur adalah menstilir objeknya tetapi masih sesuai karakternya. Gunanya sebagai sindiran atau kritikan. Dibuat pada koran, tabloid atau majalah dan dapat berdiri sendiri dan sifatnya aktual.
7. Kartun/Cartoon
Kartun/Cartoon adalah gambar yang dibuat lucu. Pada mulanya sasarannya adalah anak-anak, namun ada juga yang didesain sehingga masih bisa menyesuaikan dengan orang dewasa.
8. Iklan
Iklan adalah sarana promosi barang atau jasa yang biasanya dimuat pada koran, tabloid, majalah (untuk media cetak), televisi dan radio (untuk media elektronik). Gunanya untuk membujuk khalayak agar termotivasi untuk membeli barang atau jasa yang ditawarkan.
Seiring dengan perkembangan, iklan juga dapat digunakan untuk memotivasi khalayak dalam mengubah perilaku, termasuk perilaku hidup bersih dan sehat.
9. Flipchart (lembar balik)
Flipchart (lembar balik) adalah rangkaian gambar yang disusun secara berurutan dengan ukuran yang sama dan terikat pada bagian atasnya. Cara menggunakannya setelah lembar pertama selesai disibakkan ke belakang.
Lembar balik adalah beberapa lembar informasi yang lebar dijilid menjadi satu, untuk kemudian menjadi sebuah alat peraga untuk menjelaskan tentang suatu isu, biasanya setiap penjelasan dilengkapi dengan gambar-gambar.
10. Fect Sheet (lembar fakta)
Lembar fakta adalah beberapa lembar halaman dalam satu map yang menyediakan fakta-fakta cepat tentang suatu isu/permasalahan. Hal ini dapat mencakup latar belakang, manfaat, kapan, di mana dan bagaimana informasi tentang isu tersebut.
11. Billboard/Baliho
Media luar ruangan yang ditempatkan pada posisi yang strategis dan mempunyai ukuran yang besar bervariasi sekitar 2 x 1 m sampai 6 x 6 m. Dengan maksud supaya mudah dilihat dan menarik perhatian. Digunakan sebagai alat promosi dan informasi.
12. Ilustrasi
Ilustrasi adalah gambar (foto, lukisan, diagram, bagan) untuk membantu memperjelas isi buku, karangan. Keterangan tambahan berupa contoh bandingan dan sebagainya untuk lebih memperjelas paparan (tulisan).
13. Diagram/Grafik/Bagan
Diagram/Grafik/Bagan adalah gambaran untuk memperlihatkan atau menerangkan sesuatu atau menggambarkan pasang surut suatu keadaan.
14. Storyboard
Storyboard adalah rangkaian gambar sebagai pedoman untuk shooting mulai dari awal sampai akhir cerita.
15. Spanduk dan umbul-umbul
Kain rentang yang biasanya berisi informasi singkat dan jelas. Posisi spanduk melintang (horizontal) sedangkan umbul-umbul berdiri (vertikal).
Ukuran spanduk berbagai macam: 90 x 300 cm, 90 x 500 cm, 115 x 500 cm, 100 x 700 cm, dll.
16. Backdrop
Backdrop adalah papan iklan/reklame yang diletakan sebagai latar belakang misal pertunjukan musik atau digunakan sebagai penyampaian informasi dalam acara pameran.