Sebagaimana negara-negara lainnya di dunia, Indonesia memiliki permasalahan kesehatan yang perlu mendapat perhatian dari pemerintah, seperti permasalahan kesehatan ibu dan anak, kematian bayi dan balita, masalah gizi masyarakat, penyakit menular dan lain-lain.
Menghadapi permasalahan kesehatan yang ada di Indonesia dibutuhkan strategi pembangunan kesehatan. Oleh karena itu, kementerian kesehatan menerbitkan strategi-strategi yang diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada.
Adapun strategi pembangunan kesehatan tahun 2015-2019 meliputi 12 pokok strategi berikut:
Menghadapi permasalahan kesehatan yang ada di Indonesia dibutuhkan strategi pembangunan kesehatan. Oleh karena itu, kementerian kesehatan menerbitkan strategi-strategi yang diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada.
Adapun strategi pembangunan kesehatan tahun 2015-2019 meliputi 12 pokok strategi berikut:
- Akselerasi Pemenuhan Akses Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, Remaja, dan Lanjut Usia yang Berkualitas.
- Mempercepat Perbaikan Gizi Masyarakat.
- Meningkatkan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.
- Meningkatkan Akses Pelayanan Kesehatan Dasar yang Berkualitas.
- Meningkatkan Akses Pelayanan Kesehatan Rujukan yang Berkualitas.
- Meningkatkan Ketersediaan, Keterjangkauan, Pemerataan, dan Kualitas Farmasi dan Alat Kesehatan.
- Meningkatkan Pengawasan Obat dan Makanan.
- Meningkatkan Ketersediaan, Penyebaran, dan Mutu Sumber Daya Manusia Kesehatan.
- Meningkatkan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.
- Menguatkan Manajemen, Penelitian dan Pengembangan, serta Sistem Informasi Kesehatan.
- Memantapkan Pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) Bidang Kesehatan atau JKN
Mengembangkan dan Meningkatkan Efektivitas Pembiayaan Kesehatan.