Kodrat manusia sebagai makhluk hidup harus berinteraksi dengan lingkungan sekitar, baik lingkungan fisik, kimia dan biologis. Dalam berinteraksi tersebut kadang terjadi hal-hal yang tidak diharapkan seperti kecelakaan sehingga kadang memerlukan tindakan kedaruratan dalam bentuk pertolongan pertama untuk mengatasi masalah tersebut.
Dalam penanganan atau pemberian pertolongan, ada batasan tertentu yang disesuaikan dengan sifat kecelakaan dan kemampuan dalam memberikan pertolongan sesegera mungkin, karena kemampuan dan alat yang dimiliki.
Ada kriteria atau batasan yang dapat digunakan untuk memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan. Kriterianya adalah kecelakaan masih dalam tahap ringan, tidak terlalu berbahaya, kondisi korban tidak dalam keadaan kritis, serta ketrampilan dan kemampuan penolong dalam melakukan pertolongan pertama.
Kecelakaan Lalu Lintas |
Pengenalan Penatalaksanaan pada Pertolongan Pertama pada Kecelakaan
Tujuan utama pertolongan pertama pada kecelakaan
Adapun tujuan utama dalam pelaksanaan pertolongan pertama pada kecelakaan adalah:
- Mempertahankan penderita tetap hidup;
- Membuat keadaan penderita tetap stabil;
- Mengurangi rasa nyeri, ketidaknyamanan dan rasa cemas.
Prinsip memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan
- Tenang dan tidak panik
- Bertindak cepat dan hati-hati;
- Melakukan langkah lanjutan. Langkah lanjutan dipilih yang tepat agar berguna bagi keselamatan dan kelangsungan hidup korban. Konsultasikan langkah-langkah yang perlu dirasa perlu untuk menentukan tempat yang tepat agar korban dapat ditangani oleh tenaga ahli dan terampil dibidangnya.
Langkah-langkah Pertolongan Pertama pada Kecelakaan
Sangat penting untuk mengetahui tahap-tahap pemberian pertolongan pertama, terutama pada keadaan yang membahayakan jiwa. Misal dimana denyut jantung dan pernafasan telah berhenti, perdarahan, tersedak dan keracunan.
- Bila mungkin, minta orang lain untuk memanggil petugas kesehatan terdekat sementara anda melakukan pertolongan pertama;
- Periksa adanya perdarahan hebat. Bila ada, hentikan perdarahan.
- Bila menduga adanya cedera tulang belakang, jangan merubah posisi penderita. (Cidera tulang belakang bisa terjadi bila penderita jatuh dari tempat tinggi, kecelakaan lalu lintas yang serius atau mengalami rasa kebal/hilang rasa/tidak bisa menggerakkan anggota tubuh atas ataupun bawah).
- Bila penderita pingsan tetapi pernafasan normal tanpa cedera tulang belakang, baringkan dalam posisi istirahat.
- Jangan meninggalkan penderita sebelum petugas medis datang. Bila anda sendirian dan tidak mungkin memanggil petugas, tetapi tidak ada cedera tulang belakang dan keadaan penderita cukup stabil, bawa penderita ke Puskesmas terdekat.
Itulah informasi pertolongan pertama pada kecelakaan, semoga dapat bermanfaat.