Sebelumnya kami telah membahas tentang Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) Sangat Penting untuk Kesehatan Keluarga. Kali ini kami akan membagikan informasi tentang konseling KADARZI menuju keluarga sehat.
Berbicara mengenai konseling, tentu kita pasti terpikir tentang bagaimana memberikan informasi solusi atas suatu permasalahan yang ada. Metode ini perlu diketahui oleh para petugas ataupun kader kesehatan demi menjadi bekal dalam membangun keluarga yang sehat.
Berbicara mengenai konseling, tentu kita pasti terpikir tentang bagaimana memberikan informasi solusi atas suatu permasalahan yang ada. Metode ini perlu diketahui oleh para petugas ataupun kader kesehatan demi menjadi bekal dalam membangun keluarga yang sehat.
Tujuan konseling KADARZI
Adapun tujuan pelaksanaan konseling KADARZI adalah menetapkan kemauan dan kemampuan keluarga untuk melaksanakan perilaku gizi dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki keluarga atau yang ada di lingkungan.
Sasaran Konseling KADARZI
Sebelum melakukan konseling, sangat penting kita mengetahui siapa sasaran yang akan kita tuju. Adapun sasaran dairi pelaksanaan kegiatan ini adalah:
- Sasaran konseling adalah keluarga yang belum menerapkan indikator KADARZI
- Konseling ditujukan kepada anggota keluarga yang sudah dewasa.
KADARZI |
Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Konseling KADARZI dilakukan di rumah keluarga sasaran dengan mencari waktu luang keluarga.
Persiapan petugas sebelum melakukan konseling adalah:
- Pelajari hasil pemetaan
- Catat keluarga yang belum menerapkan indikator KADARZI
- Catat masalah gizi yang dihadapi keluarga.
- Pelajari Buku Pintar konseling KADARZI
- Buat jadwal konseling untuk 6 bulan setelah pemetaan dilaksanakan
- Upayakan konseling jangan dilakukan lebih dari 3 keluarga dalam satu hari.
Langkah-langkah pelaksanaan konseling
Agar pelaksanaan konseling KADARZI dapat berhasil dengan baik, maka petugas harus menerapkan 6 langkah yang disebut SATU TUJU, yaitu:
- SA : beri SAlam
- T : Tentukan masalah yang akan dibahas. Jika terdapat lebih dari satu masalah, utamakan pada masalah yang mudah diselesaikan oleh keluarga
- U : Uraikan informasi yang benar dan lengkap tentang pemecahan masalah yang akan di bahas
- TU : TUntun keluarga untuk memilih sendiri beberapa cara mengatasi masalahnya, berdasarkan potensi yang dimiliki
- J : Jelaskan sekali lagi mengenai perilaku gizi yang baik dan benar sehingga keluarga mengetahui, mau dan mampu memperbaiki perilaku gizi yang salah;
- U : Ulangi kunjungan untuk mengetahui hasil konseling. Jika keluarga memerlukan tindak lanjut, anjurkan untuk berkonsultasi kepada petugas kesehatan.
Demikianlah informasi yang dapat kami bagikan, semoga dapat bermanfaat.