Keluarga sehat sejahtera merupakan idaman setiap orang. Tak ada satupun orang yang ingin sakit, kalaupun ada orang tersebut perlu dipertanyakan, mungkin dia sendiri sedang sakit.
Banyak orang yang mengakui ingin sehat, bahkan mengeluh ketika sakit. Tapi apa yang mereka lakukan tidak mencerminkan keinginan dan harapan mereka. Lingkungan, perilaku dan pola pembangunan tidak disesuaikan dengan hal-hal yang mendukung kesehatan itu sendiri.
Keadaan dan perilaku berisiko selalu saja menemani keseharian mereka. Bahkan ada yang menggadaikan kesehatannya hanya untuk mendapatkan uang atau materi yang pada akhirnya uang dan materi yang banyak tersebut akan dijual untuk membeli kesehatan di hari tua.
Ada juga keluarga yang sadar atau mengetahui hal apa saja yang harus dilakukan untuk mendukung kesehatan mereka, namun keadaan ekonomi tidak mendukung menjadi alasan mereka. Padahal, untuk menjadikan keluarga sehat tak harus mahal. Dengan alasan tersebut menunjukan mereka tidak tau apa yang harus mereka lakukan.
Sebagai ikhtiar, kita mencoba mempelajari dan memahami tentang hal apa saja yang membuat keluarga sehat. Tidak pula hanya sebatas pada pengetahuan, namun kita juga harus menerapkan. Berikut ini kami mencoba berbagi kepada para pembaca tentang hal apa saja yang dapat mempengaruhi kesehatan keluarga dan individu, semoga kita semua dapat bisa melaksanakannya.
4 Hal yang Mempengaruhi Keluarga Sehat
Beberapa faktor yang mempengaruhi status kesehatan keluarga tidak jauh dari sekitar kita. Bahkan tanpa kita sadari, apa yang kita lakukan juga sudah menentukan derajat kesehatan kita.
Adapun faktor yang mempengaruhi agar keluarga sehat adalah lingkungan sehat, perilaku sehat, pelayanan kesehatan dan genetik.
Lingkungan sehat
Lingkungan menempati urutan pertama mempengaruhi kesehatan manusia. Lingkungan juga merupakan masalah yang sampai saat ini masih merupakan masalah utama di Indonesia.
Anggaplah masalah lingkungan dalam konteks nasional menjadi tugas pihak berwenang, namun kita tidak pungkiri bahwa kita sebagai individu dan keluarga juga berada pada lingkungan yang juga mempengaruhi kesehatan kita.
Oleh karena itu, mulai dari diri dan keluarga kita menciptakan lingkungan yang sehat. Walaupun kita belum pastikan apakah berdampak secara nasional atau tidak, namun yang pasti akan berdampak pada diri dan keluarga kita.
Adapun hal yang harus diperhatikan untuk menciptakan lingkungan sehat adalah sebagai berikut:
1. Air Bersih
Air bersih memang menjadi permasalahan yang juga kadang terkait dengan pihak lain. Tapi kita sebagai keluarga masih bisa berbuat untuk mengkonsumsi air yang bersih dan sehat.
Misalnya, air yang digunakan untuk minum harus dimasak terlebih dahulu. Jika menggunakan air sumur, usahakan tidak membuat pembuangan limbah disekitar sumur dan tetap menjaga kebersihan sumur tersebut. Kita juga dapat melakukan penyaringan air sederhana pada air yang keruh.
2. Jamban keluarga
Setelah beberapa tahun sebelumnya digalakkan pembangunan jamban keluarga, maka tingkat kepemilikan dan pemanfaatan jamban keluarga semakin meningkat. Namun masih juga ditemukan masih ada keluarga yang belum memiliki jamban. Kebersihan jamban juga tidak diperhatikan sehingga memicu penularan penyakit.
3. Tempat pembuangan sampah
Sampah berdampak pada kesehatan manusia. Banyak jenis penyakit yang dapat diderita manusia hanya karena kurangnya perhatian terhadap sampah. Banyak cara penanganan sampah rumah tangga, seperti dibakar, ditimbun dan dibuang ditempat pembuangan sampah.
Intinya, jangan sampai ada sampah yang berserakan dilingkungan sekitar karena akan menjadi sumber penyakit yang dapat mengancam keluarga.
4. Saluran pembuangan air limbah
Pembuangan air limbah yang dihasilkan rumah tangga juga menjadi masalah yang dapat menimbulkan penyakit. Lalat, tikus dan nyamuk sebagai vektor beberapa jenis penyakit dapat berkembang biak pada limbah rumah tangga yang tidak dikelola dengan baik.
Intinya, segala sesuatu yang ada dilingkungan sekitar yang dapat memicu terjadinya penyakit harus dihindari atau diperbaiki demi keluarga yang sehat.
Perilaku sehat
Faktor berikutnya yang mempengaruhi keluarga sehat adalah perilaku. Banyak teori yang membahas tentang perilaku sehat. Informasi juga banyak tersedia, hanya saja kita jarang memperhatikan setiap perilaku yang kita lakukan setiap hari.
Adapun mengenai perilaku, Anda dapat membaca di sini : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Rumah Tangga.
Pelayanan kesehatan
Adanya pelayanan kesehatan yang memadai juga mempengaruhi kesehatan keluarga. Keluarga yang sehat pasti akan memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan dengan baik. Tapi ada juga sebagian keluarga yang lebih mencari alternatif lain ketika menghadapi masalah kesehatan mereka. Sebagai contoh persalinan oleh tenaga kesehatan, berobat ke puskesmas dan lainnya adalah pilihan ketika berhadapan dengan masalah tersebut. Namun masih saja ada masyarakat yang lebih memilih ke dukun.
Saat ini, pemerintah telah berupaya meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat sehingga masyarakat tidak lagi terlalu susah untuk mengakses fasilitas pelayanan kesehatan.
Keturunan atau genetik
Faktor keturunan cukup mempengaruhi kesehatan keluarga. Jika ingin keluarga tetap sehat, kita juga harus memperhatikan faktor ini. Karena perlu diketahui bahwa terdapat beberapa jenis penyakit yang dapat diturunkan dari orang tua. Mengenali penyakit tertentu yang diderita oleh orang tua dan sifatnya menurun merupakan tindakan bijak.
Dengan mengenali jenis-jenis penyakit keturunan yang mungkin ada dan dapat diturunkan, maka paling tidak kita dapat menghindari faktor-faktor pemicu kambuhnya penyakit tersebut dan kita juga sudah dapat bersiap-siap seandainya penyakit tersebut kambuh.
Mempelajari berbagai hal sebagaimana yang kami sebutkan di atas memang tidak mudah, namun perlu diketahui bahwa menderita penyakit di hari tua lebih sulit daripada upaya yang kita lakukan untuk mencegahnya.
Keluarga sehat dan sejahtera yang kita bangun sekarang akan terbawa hingga puluhan tahun ke depan terhadap anak cucu kita.
Mulai hidup sehat dari diri kita, keluarga kita, tetangga, masyarakat, hingga akhirnya akan tercipta keluarga sehat untuk Indonesia sehat.