Ketika anda berjalan di suatu tempat dan tiba-tiba anda atau teman anda digigit anjing, apa yang harus anda lakukan? Bagi sebagian orang telah mengetahui apa yang harus dilakukan. namun ada juga sebagian yang belum mengetahui apa yang harus dilakukannya.
Untuk berjaga-jaga, jika suatu saat hal tersebut terjadi pada anda atau teman anda atau keluarga anda dan anda berada pada posisi tersebut, maka sebaiknya anda lakukan beberapa hal yang kami sebutkan di bawah ini.
Mungkin ada sebagian dari kita yang belum mengetahui bahayanya jika kita digigit anjing, oleh karena itu sebelum membahas tentang apa yang dilakukan, sebaiknya kita tahu dulu bahaya jika di gigit anjing.
Gigitan anjing perlu mendapat penanganan khusus, terlebih jika kita belum mengetahui kondisi anjing yang menggigit tersebut. Mungkin saja anjing tersebut mengidap penyakit rabies (anjing gila). Atau, bisa saja walaupun tidak mengidap rabies tapi dapat menyebabkan beberapa penyakit oleh karena gigitan tersebut.
Beberapa bahaya jika digigit anjing
Terjadinya Infeksi
Jika tidak segera mendapatkan pertolongan, maka luka gigitan anjing dapat menyebabkan infeksi. Air liur anjing mengandung banyak bakteri patogen penyebab infeksi. Tanda-tanda terjadinya infeksi setelah digigit anjing adalah sebagai berikut:
- Daerah sekitar gigitan menjadi bengkak kemerah-merahan;
- Rasa nyeri dan panas pada sekitar gigitan;
- Keluar nanah setelah beberapa hari di sekitar area gigitan;
- Kelenjar limfa membesar;
- Garis-garis merah pada sekitar gigitan;
Terjangkit Rabies
Anjing merupakan penyebab utama atau sumber utama penularan rabies. Anjing yang mengidap penyakit tersebut menjadi galak dan suka menggigit spontan. Rabies sendiri merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan mudah menular jika tidak segera mendapatkan vaksin. Oleh karena itu, pastikan anjing yang menggigit tersebut mengidap rabies atau tidak. Namun sebelumnya penanganan awal terhadap gigitan anjing harus segera dilakukan sebelum diberikan vaksin.
Menyebabkan Tetanus
Tetanus merupakan penyakit yang disebabkan oleh mycobacterium tetani. Bakteri ini masuk melalui luka yang terbuka. Jika luka karena gigitan anjing tidak mendapat penanganan yang baik, maka berpeluang terjadinya penyakit tetanus.
Menyebabkan Sepsis (Septicaemia - Keracunan Darah)
Jika terjadi reaksi yang berlebihan atas terjadinya infeksi yang menyebar melalui darah maka bisa jadi hal ini telah terjadi sepsis. Sepsis boleh jadi awalnya terjadi hanya karena adanya luka kecil namun karena kekebalan tubuh yang sedang menurun maka perlawanan terhadap infeksi menjadi berkurang dan terjadilah infeksi akut atas luka tersebut dan menyebar ke sekitar tubuh lainnya.
Langkah-langkah yang Harus Dilakukan Jika Digigit Anjing
- Cucilah luka bekas gigitan anjing menggunakan air bersih dan sabun yang mengandung anti bakteri. Tujuannya untuk membersihkan bakteri yang ada pada luka tersebut.
- Jika terjadi perdaran, tekan pada area luka untuk menghentikan perdarahan tersebut.
- Oleskan krim antibiotik untuk mencegah infeksi. Dapat pula menggunakan betadine;
- Pasang perban pada luka tersebut setelah pemberian antibiotik;
- Setelah pertolongan tersebut, pastikan Anda mencari tenaga medis untuk diberikan vaksin jika diperlukan.
Demikianlah yang dapat kami bagikan, semoga dapat bermanfaat. Bagikan tulisan ini jika anda merasa bermanfaat.