Cara mengatasi anak yang sering ngompol ~ Mitra Kesehatan Masyarakat. Anak sehat merupakan kebanggaan orang tua. Hal sekecil apapun akan menjadi perhatian bagi orang tua, hal ini karena rasa cinta dan sayang kepada si buah hati. Tak jarang ditemukan ada sebagian orang tua yang gelisah akibat anaknya mengalami masalah yang tidak umum terjadi pada anak dengan usia yang sama. Permasalahan yang kami maksud adalah kebiasaan ngompol di malam hari ketika tidur.
Nocturnal enuresis atau ngompol merupakan istilah bagi seseorang yang sering buang air kecil tanpa disadari, terutama ketika tidur di malam hari. Ngompol masih dibilang normal jika anak masih berusia di bawah 7 tahun. Sebuah penelitian mengatakan bahwa 1 dari 3 orang anak dibawah 5 tahun masih mengalami gejala ngompol, terutama pada anak laki-laki. 10% dari anak usia dibawah 7 tahun juga mengalami hal yang sama.
Yang menjadi permasalahan adalah ketika anak tersebut sudah berusia lebih dari 7 tahun namun masih sering ngompol. Kejadian ini harus mendapat perhatian bagi orang tua untuk mencari cara mengatasi anak yang sering ngompol. Hal ini dapat diindikasikan bahwa anak tersebut mengalami masalah. Hal ini dapat menyebabkan rasa minder bagi anak tersebut dan dapat pula berdampak pada perkembangan psikologis anak.
Penyebab Anak Sering Ngompol
1. Faktor Genetik atau Keturunan
Bila salah satu orang tua pernah mengalami masalah ngompol waktu kecil, maka 40% kemungkinan anaknya akan mengalami hal yang sama. Jika kedua orang tua mengalami masalah tersebut waktu kecil maka kemungkinan anak akan mengalami juga sebesar 70%.
2. Hormon Vasopressin dan Produksi Air Kemih
Hormon ini berfungsi memberitahu ginjal untuk memproduksi urine. Sebagian orang mengalami masalah dengan hormon tersebut sehingga tidak ada signal untuk memberitahukan ginjal agar memproduksi urine yang tepat. Ada juga sebagian orang mempunyai hormon yang baik namun perintah yang sampaikan oleh hormon tersebut tidak di respon oleh ginjal sehingga tetap saja memproduksi urine yang tidak sesuai.
3. Tidur Terlalu Nyenyak dan Memiliki Kandung Kemih yang Kecil
Karena tidak tidur siang atau karena kelelahan bermain sehingga saat tidur malam anak sangat pulas sehingga tidak lagi merasakan apa yang dirasakannya. Apalagi jika kandung kemih anak tersebut kecil sehingga tidak bisa menampung urine yang dihasilkan pada beberapa jam.
4. Perkembangan Sistem Syaraf yang Agak Lambat
Proses produksi dan kontrol air seni tidak lepas dari sistem syaraf anak tersebut. Jika pada usia lebih dari 7 tahun anak masih sering ngompol, maka mungkin saja anak tersebut mengalami keterlambatan perkembangan sistem syaraf sehingga tidak mampu mengontrol produksi dan keluarnya air seni.
Cara Mengatasi Anak Sering Ngompol
Berikut ini beberapa tips cara mengatasi anak sering ngompol, terapkan dengan sabar dan jangan lupa berdoa kepada sang pencipta:
1. Perhatikan Asupan Air Minum Anak
Pastikan bahwa si anak mengonsumsi air minum 5 - 6 gelas per hari serta hindarkan anak dari mengonsumsi minuman bercafein, bersoda dan susu coklat. Minuman tersebut merupakan jenis minuman yang bersifat diuretik.
2. Latih anak untuk buang air kecil sebelum tidur
Sebelum tidur sebaiknya anak dilatih untuk buang air kecil terlebih dahulu. Untuk memperlancar buang air kecil sebelum tidur, biasakan minum terlebih dahulu pada beberapa menit sebelumnya agar membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh anak.
3. Bangunkan anak sebelum jadwal ngompol
Biasanya ada jam-jam tertentu anak akan ngompol. Oleh karena itu, sebagai orang tua kita harus tahu jam-jam tersebut dan membangunkan si anak untuk buang air kecil, sehingga sang anak terbiasa pula bangun sebelum tiba waktu ngompol.
4. Ciptakan kondisi ruangan yang baik untuk anak
Sebagian anak yang sering ngompol juga diakibatkan karena sering menahan atau tidak mau bangun buang air kecil ketika merasa buang air kecil. Hal ini dikarenakan beberapa hal, diantaranya karena terlalu mengantuk, rasa takut, dan rasa malas. Untuk mengatasi hal tersebut, usahakan agar anak dapat merasa nyaman untuk bangun buang air kecil tanpa adanya rasa ketakutan.
Biasanya anak akan membangunkan orang tuanya untuk menemani ketika buang air kecil, namun terkadang ada anak yang juga merasa takut atau segan membangunkan orang tua. Pastikan beberapa hal tersebut di atas tidak terjadi pada anak.
5. Jangan memberikan popok
Ketika orang tua merasakan masalah tersebut, jangan sekali-kali memberikan popok kepada anak. Hal tersebut sama saja memperbolehkan anak untuk buang air kecil saja di tempat tidur.
6. Pastikan anak tidak mengalami gangguan psikologis
Jika kejadian ngompol berlangsung terus, bisa jadi anak tersebut mengalami gangguan psikologis. Hindarkan anak dari hal-hal yang dapat memicu stres anak. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapat tindakan lebih lanjut.
7. Berikan asupan gizi dan nutrisi yang baik
Gizi dan nutrisi yang baik dapat membantu mengatasi masalah-masalah tersebut. Perkembangan dan pertumbuhan anak akan baik seiring dengan pertambahan usianya.
Demikian yang dapat kami bagikan tentang Cara Mengatasi Anak Sering Ngompol, semoga bermanfaat.