Anak merupakan buah hati yang akan menjadi kebanggaan bagi setiap keluarga yang menjadi penerus cita-cita setiap orang, keluarga, masyarakat dan bangsa. Memiliki anak yang sehat dan cerdas adalah impian setiap pasangan keluarga. Namun, terkadang tidak disadari bahwa pada keseharian kita terdapat hal yang dianggap sepele dan tidak mendapat perhatian oleh para orang tua, padahal jika dibiarkan dapat membuyarkan impian dan cita-cita kita terhadap anak tercinta.
Hal sepele yang kami maksudkan adalah kebiasaan sehari-hari yang dapat berdampak pada kesehatan anak yaitu dapat menyebabkan kecacingan pada anak dan berlanjut pada kejadian anemia pada anak.
Di Indonesia, terdapat 90% anak yang terinfeksi oleh cacing, namun hal ini masih belum menjadi perhatian khusus bagi pemerintah maupun orang tua, padahal kita ketahui bersama bahwa infeksi cacing dapat menyebabkan anemia pada anak dan menghambat tumbuh kembang anak.
Pengertian-Pengertian
Infeksi Kecacingan adalah penyakit yang disebabkan oleh masuknya parasit (berupa cacing) kedalam tubuh manusia, parasit ini mempunyai tubuh yang simetris bilateral dan tersusun dari banyak sel (multiseluler).
Anemia adalah kondisi tubuh yang terjadi ketika sel-sel darah merah (eritrosit) dan/atau Hemoglobin (Hb) yang sehat dalam darah berada di bawah nilai normal (kurang darah).
Hemoglobin adalah bagian utama dari sel darah merah yang berfungsi mengikat oksigen.
Penyebab Kecacingan
Kecacingan dapat terjadi melalui hal-hal sebagai berikut:
- Kurang memelihara kebersihan;
- Buang Air Besar (BAB) di sembarang tempat;
- Tidak memakai alas kaki ketika berjalan di tanah atau luar rumah;
- Tidak menjaga kebersihan makanan dan minuman.
Ciri Anemia pada Anak
Adapun ciri-ciri anemia pada anak adalah sebagai berikut:
- Muka pucat;
- Anak terlihat letih, lemas dan lesu;
- Nafsu makan dan minum menjadi berkurang;
- Pada kondisi lanjut, berat badan anak menjadi berkurang;
Pencegahan
Menjaga Kebersihan Perorangan (Personal Hygiene)
- Mencuci tangan sebelum makan dan sesudah buang air besar dengan menggunakan air bersih dan sabun;
- Potong kuku anak secara teratur karena kuku panjang dapat menjadi tempat persinggahan larva cacing;
- Ajari anak untuk tidak terbiasa memasukkan jari ke dalam mulutnya, memakai sandal ketika berada di luar rumah;
- Mencuci sayur yang akan dimasak dengan menggunakan air bersih dan mengalir atau mencelupkan beberapa detik ke dalam air panas;
- Jangan jajan di sembarang tempat, apalagi pada tempat jajanan yang terbuka;
- Harus menggunakan air bersih untuk keperluan mandi, memasak dan keperluan rumah tangga lainnya;
- Pastikan air minum dimasak sampai mendidih;
- Mencuci dan memasak makanan sebelum dimasak;
- Mandi dan membersihkan badan paling kurang dua kali sehari;
- Memakai sandal ketika berjalan di tanah;
- Menutup makanan dengan tudung saji untuk mencegah debu dan lalat hinggap di makanan;
Menjaga Kebersihan Lingkungan
- Buang air besar di jamban;
- Jangan buang tinja, sampah atau kotoran lainnya di sungai;
- Jangan menyiram jalanan dengan air got/selokan;
- Menata tempat pembuangan air kotor;
- Membuang sampah pada tempatnya;
- Menjaga kebersihan lingkungan rumah.