Terkadang kita tidak menyadari betapa di sekeliling kita terdapat banyak sumber penularan penyakit sehingga dengan mudahnya kita tertular oleh penyakit dari yang sangat berbahaya maupun yang tidak berbahaya. Sekiranya kita mengetahui sumber penularan penyakit, maka kita dapat lebih berhati-hati dalam beraktivitas dan kontak terhadap media-media sumber penularan penyakit.
Melalui kesempatan kali ini kami akan membagikan sedikit informasi tentang Cara Penularan Penyakit yang Perlu Kita Ketahui, dengan tujuan agar setelah mengetahui pola penularan penyakit maka kita dapat lebih hati-hati sehingga tidak mudah tertular oleh berbagai jenis penyakit.
Penyakit-penyakit menular dapat berpindah dan menjangkit pada individu lainnya dengan cara sebagai berikut:
Melalui Kontak Jasmaniah (Personal Contact)
1. Kontak Langsung (Direct Contact)
Bibit penyakit menular karena kontak badan dengan badan, antara penderita dengan orang yang ditulari. Misalnya cara penularan penyakit kelamin, penyakit kulit dan sebagainya.
2. Kontak Tak Langsung (Indirect Contact)
Bibit penyakit menular dengan perantaraan benda-benda terhadap kontaminasi karena telah berhubungan dengan penderita. Misalnya melalui kontak handuk, pakaian, sapu tangan dan sebagainya.
Melalui Makanan dan Minuman
Bibit penyakit menular dengan perantaraan makanan dan minuman yang telah terkontaminasi. Penyakit-penyakit yang menular dengan cara ini terutama penyakit saluran pencernaan makanan seperti Colera, Typus abdominalis, Poliomyelitis, Dysentri, Hepatitis infection, penyakit-penyakit cacing dan lainnya.
Di negara-negara yang masih banyak orang yang menggunakan air yang tidak memenuhi syarat kesehatan untuk keperluan rumah tangga, penyakit-penyakit tersebut sering kali menular melalui air.
Karena itu penyakit-penyakit tersebut sering kali menular melalui air. Karena itu penyakit-penyakit ini dinamakan juga "water borne diseases".
Melalui Serangga (Arthropoda borne infections)
Bibit penyakit menular dengan perantaraan serangga (arthropoda-insect). Dalam hal ini, serangganyapun dapat merupakan hospes dari parasitnya ataupun hanya sebagai transmitter saja. Misalnya:
- Malaria disebabkan oleh Plasmodium sp., ditularkan oleh nyamuk Anopheles sp.
- Demam berdarah (Dengue haemorrhagic fever) disebabkan oleh virus, ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti.
- Yellow fever (Demam kuning) disebabkan oleh virus ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti.
- Elephantiasis (Filariasis) yang disebabkan oleh cacing Filaria bancrofti atau Filaria malayi, ditularkan oleh nyamuk Culex fatigans.
- Penyakit-penyakit saluran pencernaan makanan dapat ditularkan oleh lalat, karena lalat tersebut memindahkan bibit penyakitnya dari faeces (kotoran) penderita ke makanan ataupun alat-alat makanan.
Melalui Udara (Air borne infections)
Penyakit-penyakit yang menular dengan cara ini terutama penyakit saluran pernapasan.
- Melalui debu-debu di udara yang mengandung bibit penyakit. Misalnya penularan penyakit Tuberculosa.
- Melalui tetes ludah halus (Droplet infections). Bibit penyakit menular dengan perantaraan percikan ludah pada waktu penderita batuk atau bercakap-cakap. Misalnya cara penularan penyakit Diphteri, Pertussis, Tuberculosa dan lainnya.
Nah, itulah informasi yang dapat kami bagikan kepada Mitra Kesehatan Masyarakat tentang Cara Penularan Penyakit yang Perlu Kita Ketahui, semoga dengan informasi ini kita dapat lebih berhati-hati sehingga tidak mudah tertular oleh penyakit-penyakit menular.