Pepaya (Carica papaya L.), atau betik adalah tumbuhan yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan bagian utara dari Amerika Selatan dan kini menyebar luas dan banyak ditanam di seluruh daerah tropis untuk diambil buahnya. C. papaya adalah satu-satunya jenis dalam genus Carica.
Nama pepaya dalam Bahasa Indonesia diambil dari Bahasa Belanda "papaja". Dalam Bahasa Jawa pepaya disebut "katès".
Pepaya |
Mitra Kesehatan Masyarakat yang sehat, bila kita dengar kata daun pepaya atau bunga pepaya tentu yang muncul di benak kita adalah rasanya yang pahit. memang pengolahan makanan dari bahan alami yang ini rasanya sangat pahit, walau sebetulnya bila diolah dengan benar, rasa yang pahit itu dapat hilang hingga pahit yang dimunculkan tak begitu mencolok.
Namun demikian, walau daun dan bunga pepaya mempunyai rasa yang pahit bukanlah berarti jumlah peminat sayur ini hanya sedikit, bahkan memungkinkan banyak yang menyukai sayuran yang ini, termasuk saya juga. Ramai yang bilang kalau makan sayuran daun atau bunga pepaya dapat meningkatkan selera makan. Benarkah?
Bagi Anda yang tak menyukai rasa pahit bunga pepaya, jangan takut sebab ada banyak cara untuk mereduksi rasa pahit tersebut. Salah satunya adalah dengan merebus bunga pepaya dengan daun jambu air sebelum diolah menjadi tumisan dan jenis kuliner lainnya. Cara lainnya dengan mengurapi bunga pepaya dengan garam agar getahnya hilang.
Buah pepaya dimakan dagingnya, baik ketika muda maupun masak. Daging buah muda dimasak sebagai sayuran. Daging buah masak dimakan segar atau sebagai campuran koktail buah. Daun Pepaya juga dapat dimanfaatkan sebagai sayuran dan pelunak daging.
Daun pepaya muda dimakan sebagai lalap (setelah dilayukan dengan air panas) atau dijadikan pembungkus buntil. Oleh orang Manado, bunga pepaya yang diurap menjadi sayuran yang biasa dimakan. Getah pepaya (dapat ditemukan di batang, daun, dan buah) mengandung enzim papain, semacam protease, yang dapat melunakkan daging dan mengubah konformasi protein lainnya. Papain telah diproduksi secara massal dan menjadi komoditas dagang.
Untuk memproduksi papain, bahan baku yang perlu dipersiapkan adalah getah pepaya. Sementara bahan penolongnya berupa air dan sulfit. Air digunakan sebagai pengencer getah pepaya, sedangkan sulfit digunakan sebagai pelarut bahan kimia.
Buah Pepaya
Bunga pepaya mempunyai karakter rasanya yang pahit sama dengan daun pepaya. Hal ini dikarenakan oleh kandungan Alkhaloid Charpein ataupun C14H25N02. Jenis ini ditemukan oleh Dokter Charpein pada tahun 1980. Berdasarkan penelitiannya selanjutnya, dikemukakan bukti bahwasanya zat alkhaloid charpein ini dapat dipakai untuk pengobatan jantung. Dengan begitu, salah satu khasiat bunga pepaya adalah membantu penyembuhan pada penderita penyakit jantung.
Selain mengandungkan sejenis alkhaloid charpein, bunga pepaya pula diketahui mengandung tatanin, streroid, falavanoid, tritrerpenoid, serat yang alamiah dan juga mengandung karbohidrat. Berdasarkan uji klinis, ditemukan bahwa bunga pepaya ini cukup ampuh dalam melumpuhkan pengaruh radikal bebas di tubuh manusia dan dapat juga membersihkan darah.
Manfaat dan Khasiat Pepaya untuk Kesehatan
Berikut ini beberapa manfaat dan khasiat pepaya untuk kesehatan:
- Kulit melepuh karena panas. Toreh kulit buah pepaya, tampung getahnya dan oleskan, diamkan sehari semalam. Bila bagian yang melepuh agak luas, parut pepaya dan daging buahnya ditempel pada kulit yang melepuh.
- Malaria dan demam. Tumbuk daun pepaya muda hingga menjadi 1/2 gelas, tambahkan air 3/4 gelas dan garam, peras, saring. Minum 3 kali sehari; lakukan 5 hari berturut-turut.
- Mengobati gigitan ular berbisa. 5 jari akar pepaya, cuci, tumbuk sampai halus, tempelkan pada bagian yang terkena, balut. Ganti 2 kali sehari.
- Mengatasi Rambut Beruban. (a) Sangrai 30 biji pepaya, tumbuk sampai halus, campur dengan 1 sendok minyak kelapa, gosokkan pada kulit kepala yang beruban; (b) Jemur 2 sendok makan biji pepaya sampai kering, sangrai sampai hangus, tumbuk sampai halus, campurkan sedikit minyak kelapa, aduk rata. Oleskan pada kulit kepala yang sudah dikeramas. Gunakan sebelum tidur.
- Mengatasi Cacing gelang. (a) 2 sendok makan biji pepaya, giling halus, seduh dengan 1/2 cangkir air panas, tambahkan 1 sendok makan madu, minum panas-panas. (b) 2 sendok biji pepaya, lumatkan, seduh dengan 1/2 gelas air, beri 1 sendok makan madu. Minum selagi hangat sekali sehari.
- Mengobati Jengkolan (susah buang air karena terlalu banyak makan jengkol). (a) Setengah tangkai daun pepaya, 10 lembar daun kacang panjang dan 6 tangkai daun singkong dicuci, tumbuk hingga halus, tambahkan 1/2 cangkir air masak, remas, tambahkan 1 sendok madu, peras, saring. Minum 1-2 kali sehari. (b) 1/2 tangkai daun pepaya, 10 helai daun kacang panjang, 6n tangkai daun singkong dicuci, lumatkan, beri 1/2 gelas air matang, peras. Beri 1 sendok makan madu sebelum diminum. Minum 2 kali sehari.
- Buang air besar tidak teratur, Maag, Sariawan, dan sembelit. Makan buah pepaya segar 3 kali sehari.
- Merangsang nafsu makan. Sehelai daun pepaya dicuci, lumatkan, beri garam dan air sedikit demi sedikit sebanyak 1/4 gelas, peras. Minum airnya sekaligus.
- Mengobati Flu. Cuci 2-3 helai daun pepaya muda, lumatkan, peras, beri garam. Minum 2 kali sehari untuk anak-anak, dan 4 kali sehari untuk dewasa.
- Mencegah demam nifas. Sehelai daun pepaya muda dicuci, iris-iris, rebus dengan gula aren dan segelas air sampai airnya tinggal 1/2. Minum sekaligus segera setelah melahirkan selama 2 hari berturut-turut.
- Melancarkan air seni dan mengeluarkan batu ginjal. 3 jari akar pepaya dipotong-potong, rebus dengan 4 gelas air sampai airnya tinggal setengah, dinginkan, saring. Minum 3 kali sehari @ 3/4 gelas. Boleh diberikan 1 sendok madu.
- Mengobati Hipertensi. Parut sebuah pepaya muda, peras. Minum airnya 2 kali sehari. Lakukan selama 3 hari.
- Mengobati Keputihan. Sehelai daun pepaya dicuci, iris halus, beri 50 gram akar alang-alang yang bersih, pulasari, rebus dengan 1,5 liter air, didihkan, saring. Minum sekali sehari @ segelas.
- Mengatasi Diare. Keringkan segenggam biji pepaya, tumbuk halus. Seduh seperti menyeduh teh. Minum 3 kali sehari @ 1 gelas.
- Menghilangkan Jerawat. Jemur 2-3 helai daun pepaya yang sudah tua, lumatkan sambil diberi air, peras. Oleskan sarinya pada jerawat.
- Melancarkan haid. 2 helai daun pepaya dicuci, tumbuk halus sambil diberi 1/4 gelas air, peras, beri garam. Minum sekaligus 1 kali sehari.
- Melancarkan ASI. Beberapa helai daun pepaya dicuci, layukan di atas api. Hangat-hangat ditaruh di sekeliling payudara.
- Digigit serangga berbisa. 5 jari akar pepaya dicuci, lumatkan. Tempelkan pada bagian yang sakit, balut dan perban.
- Pengobatan Luka bakar. Satu buah pepaya muda dicuci, gores-gores agar getahnya keluar. Oleskan getah tersebut pada luka.
- Mengeluarkan pecahan kaca. Cuci beberapa lembar daun pepaya kemudian lumatkan daun pepaya tersebut dan beri garam. Oleskan pada kulit yang terkena pecahan kaca, balut. Pecahan kaca akan keluar dan luka akan mengering.
- Mengobati Kutil dan Luka kecil. Oles getah pepaya pada kutil yang terdapat luka kecil setiap 3 jam sekali.
- Tumit pecah-pecah. Getah pepaya muda digosokkan ke tumit yang pecah-pecah, biarkan 1/4 jam, lalu cuci. Lakukan sekali sehari.
- Mengobati Sakit gigi. Tetes getah pepaya muda ke gigi yang sakit dengan bantuan kapas dan diamkan selama beberapa menit.
Demikianlah Manfaat dan Khasiat Pepaya untuk Kesehatan yang dapat kami bagikan kepada para Mitra Kesehatan Masyarakat, Semoga Bermanfaat. Salam Kesmas.