Langsung ke konten utama

Postingan

Kalkulator IMT: Menilai Status Gizi Anda

Lihat Keterangan Kalkulator IMT ( BMI Calculator ) ini menghitung nilai index masa tubuh anda, selanjutnya menjadi dasar untuk mengetahui status gizi anda, dan diinterpretasikan apakah sangat kurus, kurus, normal, atau Obesitas (Obese) . Saat menampilkan hasil, akan dilengkapi dengan saran yang harus anda lakukan sesuai dengan index masa tubuh anda. Memiliki berat badan ideal sangat penting karena selain penampilan yang didambakan, juga merupakan tanda badan yang sehat. Dengan memantau IMT secara rutin dapat mencegah terjadinya obesitas atau kekurusan pada tubuh kesayangan inda. Silakan isi data berat badan dalam kilogram (kg) dan data tinggi badan dalam centimeter (cm). Angka harus dalam bilangan bulat agar dapat dihitung oleh aplikasi ini. Jangan lupa simpan laman ini agar lebih mudah memantau perkembangan berat badan anda setelah melakukan latihan atau program penurunan atau penambahan berat badan sesuai dengan saran pada aplikasi. Jangan lupa bagikan laman ini dimedia so...
Postingan terbaru

Perbedaan Promotif, Preventif, Kuratif, dan Rehabilitatif serta Contohnya

Dalam dunia kesehatan masyarakat, kita sering mendengar istilah promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Keempat upaya tersebut merupakan pilar utama dalam sistem pelayanan kesehatan yang saling melengkapi. Namun, masih banyak orang yang bingung tentang apa arti masing-masing, apa perbedaannya, dan bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita bahas secara lengkap, mudah dipahami, dan aplikatif mengenai perbedaan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, lengkap dengan contoh nyata agar Anda bisa menerapkannya langsung dalam aktivitas sehari-hari. Termasuk juga Anda mungkin sebagai tenaga kesehatan atau pemerhati kesehatan yang akan melakukan upaya kesehatan agar dapat lebih memahami tentang konsep ini. Perbedaan promotif, preventif dan kuratif Apa Itu Pelayanan Kesehatan Promotif, Preventif, Kuratif, dan Rehabilitatif? Sebelum membahas perbedaan, penting untuk memahami definisi dasar dari masing-masing: 1. Promotif (Promosi Kesehatan) Promotif adalah upa...

Tips Memilih Materi Penyuluhan Kesehatan, Jangan Asal Buat

Pernahkah kamu menghadiri penyuluhan kesehatan tapi merasa isinya tidak nyambung, membosankan, atau bahkan membingungkan? Atau Anda sendiri pernah melakukan hal yang sama? Nah, ini bisa jadi karena materi penyuluhannya disusun tanpa perencanaan yang matang. Padahal, materi penyuluhan kesehatan yang baik adalah kunci suksesnya kegiatan edukasi masyarakat. Tulisan kami kali ini akan membahas tips memilih materi penyuluhan kesehatan yang tepat, efektif, dan tentu saja sesuai kebutuhan sasaran. Kenapa Materi Penyuluhan Harus Dipilih dengan Tepat? Penyuluhan kesehatan bukan sekadar menyampaikan informasi, tapi suatu proses komunikasi yang bertujuan mengubah perilaku masyarakat ke arah yang lebih sehat. Bila materi yang digunakan tidak tepat, maka hampir dipastikan pesan bisa salah sasaran atau malah tidak diterima sama sekali. Memilih Materi Penyuluhan Materi yang sembarangan justru bisa menurunkan kredibilitas penyuluh dan membuat audiens kehilangan kepercayaan. Oleh karena itu, pemilihan ...

Materi Penyuluhan UKS untuk SD dan SMP: Edukatif, Praktis, dan Siap Pakai

Penyuluhan UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) merupakan salah satu kegiatan penting dalam membentuk kebiasaan hidup sehat di kalangan siswa. Melalui kegiatan ini, guru dan tenaga kesehatan dapat menanamkan nilai-nilai kesehatan sejak dini, mulai dari cara mencuci tangan yang benar, pentingnya menjaga kesehatan mental di masa remaja hingga beberapa konsep kesehatan secara umum. Namun, tantangan yang sering dihadapi adalah bagaimana menyiapkan materi penyuluhan UKS yang menarik, mudah dipahami, dan sesuai dengan tingkat usia siswa. Jika Anda seorang guru, petugas puskesmas, atau pengelola kegiatan UKS, tentu Anda memahami pentingnya memiliki materi penyuluhan yang siap digunakan. Khususnya bagi jenjang SD dan SMP, pendekatan yang digunakan perlu berbeda agar penyampaian pesan dapat efektif dan tidak membosankan. Penyuluhan UKS Pentingnya Menyusun Materi UKS Secara Menarik Anak-anak usia sekolah dasar memiliki daya serap yang tinggi, tetapi mudah bosan jika penyampaian dilakukan secara monoto...

Materi Penyuluhan Stunting: Panduan, Tujuan, dan Contoh Lengkap

Materi penyuluhan stunting sangat dibutuhkan ketika akan melakukan upaya promotif atau melakukan pendidikan kesehatan kepada masyarakat. Menyediakan bahan sebelum action merupakan hal baik. Apalagi terkait maslah stunting, khususnya di Indonesia.  Stunting masih menjadi tantangan besar bagi pembangunan kesehatan di Indonesia. Menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, prevalensi stunting nasional berada di angka 21,6%. Angka ini memang menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya, namun masih jauh dari target WHO (<20%) dan target pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024 sebesar 14%. Salah satu pendekatan utama yang digunakan untuk menekan angka stunting adalah edukasi masyarakat melalui kegiatan penyuluhan. Untuk itu, materi penyuluhan stunting harus disusun secara cermat agar tepat sasaran dan mudah dipahami oleh masyarakat dari berbagai latar belakang. Artikel ini akan mengupas secara lengkap seputar definisi, tujuan, dan contoh materi pen...

Apa Itu Materi Penyuluhan? Panduan Lengkap untuk Kegiatan Edukasi Masyarakat

Materi penyuluhan sering menjadi ujung tombak dalam berbagai kegiatan edukasi masyarakat, terutama untuk melakukan pendidikan kesehatan bagi masyarakat. Baik penyuluhan di posyandu, sekolah, hingga kegiatan penyuluhan oleh tenaga medis di lapangan, semua memerlukan bahan edukatif yang mudah dipahami, relevan, dan berbasis ilmiah. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan materi penyuluhan? Di bidang kesehatan, mengapa keberadaannya begitu penting dalam upaya promosi kesehatan dan perubahan perilaku masyarakat?  Tulisan ini akan membahas secara lengkap pengertian, manfaat, bentuk, serta contoh materi penyuluhan yang bisa Anda gunakan. Contoh materi penyuluhan Mengapa Materi Penyuluhan Penting untuk Masyarakat? Materi penyuluhan merupakan komponen utama dalam kegiatan edukasi yang bertujuan mengubah pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat terhadap isu-isu tertentu, terutama di bidang kesehatan. Di Indonesia, penyuluhan menjadi bagian tak terpisahkan dari strategi promotif dan p...

Materi Penyuluhan Stunting PPT – Cegah Stunting, Generasi Hebat

Materi penyuluhan stunting yang kami sediakan kali ini berjudul: Cegah Stunting, Wujudkan Generasi Hebat . Materi dalam bentuk slide power point (PPT) yang siap Anda download dan gunakan sesuai kebutuhan. Bila ada hal yang ingin ditambahkan atau dikurangi, file tersebut masih dapat diedit. Pemilihan Judul Penyuluhan Stunting bukan sekadar masalah tinggi badan. Ini adalah cerminan dari gizi buruk kronis dan perawatan kesehatan yang tidak memadai selama masa pertumbuhan anak. Di Indonesia, stunting masih menjadi tantangan besar yang berdampak pada kualitas sumber daya manusia di masa depan. Telah banyak studi yang membuktikan bahwa stunting terkait dengan produktivitas anak saat dewasa nantinya. Sebelum terlambat, maka upaya pencegahan perlu dilakukan sejak dini. Oleh karena itu, kami menghadirkan Materi Penyuluhan Stunting PPT – Cegah Stunting, Wujudkan Generasi Hebat, yang bisa digunakan oleh tenaga kesehatan, guru, kader posyandu, dan penyuluh di berbagai kesempatan. PPT ini dirancang...

Kurangi Kecanduan Gadget Anak dengan Worksheet Edukatif dan Menyenangkan

Di era digital seperti sekarang, tidak sedikit orang tua yang merasa kewalahan menghadapi kebiasaan anak yang terlalu sering bermain gadget. Tidak hanya sebagai sarana hiburan, gadget kerap dijadikan “pengasuh digital” oleh orang tua yang sibuk atau kelelahan. Namun, apakah Anda tahu bahwa penggunaan gadget secara berlebihan pada anak usia dini dapat membawa dampak serius terhadap tumbuh kembang mereka? Menurut hasil survei Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), lebih dari 80% anak usia dini di Indonesia telah terpapar gadget setiap hari, dengan durasi pemakaian lebih dari 3 jam.  Sementara itu, penelitian dari American Academy of Pediatrics menyarankan bahwa anak usia di bawah 6 tahun sebaiknya tidak menggunakan layar lebih dari 1 jam per hari — dan itu pun harus berkonten edukatif dan didampingi orang tua. Paparan layar yang terlalu lama berisiko mengganggu perkembangan bahasa, kemampuan sosial, bahkan kualitas tidur anak. Dalam jangka panjang, anak cenderung mengalami kesul...