Salah satu program untuk mengurangi angka kematian ibu adalah Kemitraan Bidan dan Dukun. Pada kesempatan kali ini kami akan membagikan materi yang membahas tentang hal tersebut. Semoga dapat menambah wawasan kita untuk meningkatkan pelayanan kesehatan serta membantu menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
Pengertian Kemitraan Bidan dan Dukun
Kemitraan bidan dan dukun adalah bentuk kerja sama bidan dengan dukun yang saling menguntungkan dengan prinsip keterbukaan, kesetaraan, dan kepercayaan dalam upaya untuk menyelamatkan ibu dan bayi.
Dalam beberapa budaya atau komunitas tertentu, dukun masih menjadi sosok yang diandalkan oleh masyarakat dalam membantu persalinan. Namun, dukun mungkin tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam memberikan perawatan kesehatan, termasuk penanganan komplikasi yang terkait dengan persalinan. Oleh karena itu, kemitraan antara bidan dan dukun dapat memberikan manfaat besar bagi ibu hamil dan bayi baru lahir.
Dalam kemitraan ini, bidan memberikan pelatihan, bimbingan, dan supervisi kepada dukun dalam hal perawatan kesehatan maternal dan neonatal. Dukun dapat memberikan dukungan emosional dan spiritual kepada ibu hamil dan keluarganya selama persalinan, sementara bidan memberikan perawatan medis yang dibutuhkan.
Kemitraan bidan dan dukun telah terbukti berhasil dalam meningkatkan ketersediaan dan aksesibilitas layanan kesehatan maternal dan neonatal bagi masyarakat di berbagai negara, terutama di daerah pedesaan dan terpencil di mana fasilitas kesehatan formal tidak tersedia.
Kebijakan Kemitraan Bidan dan Dukun
Setiap ibu bersalin dan bayi baru lahir memperoleh pelayanan dan pertolongan oleh tenaga kesehatan yang kompeten dalam pertolongan persalinan.
Kemitraan ini mengakses dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir oleh tenaga kesehatan
Dukun yang ada dilibatkan dalam bentuk kerja sama yang menguntungkan dalam bentuk kemitraan
Tujuan Kemitraan Bidan dan Dukun
Tujuan Umum
Terjalinnya kerja sama yang menguntungkan antara bidan dengan dukun dalam rangka pemberdayaan masyarakat untuk mempercepat penurunan kematian ibu dan bayi baru lahir di daerah pedesaan.
Tujuan Khusus
- Alih Peran dari dukun ke bidan
- Tambah peran dukun sebagai motivator
- Pengaturan jasa layanan melalui kesepakatan bersama
Hasil yang Diharapkan
Adapun hasil yang diharapkan dalam menjalin kemitraan bidan dan dukun adalah sebagai berikut:
- Meningkatnya dukun yang bermitra dengan bidan.
- Meningkatnya cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan.
- Menurunnya rujukan terlambat.
- Menurunnya jumlah kematian ibu dan bayi baru lahir
- Meningkatnya persalinan di fasilitas kesehatan, seperti Puskesmas dan Rumah Sakit.
- Tercapainya pelayanan KB Pasca persalinan.
- Menurunnya kasus Tetanus neonatorum.
Langkah-langkah Pelaksanaan
- Tahun 2006 Sosialisasi LS untuk menjajaki persepsi, sikap dan kerja sama petugas kesehatan terhadap dukun
- Penyusunan konsep kemitraan yang difasilitasi DHS & Prog. KIA/KB
- Sosialisasi dan advokasi konsep kemitraan dari Provinsi hingga desa
Demikianlah yang dapat kami bagikan kepada mitra kesehatan masyarakat tentang Pengertian Kemitraan Bidan dan Dukun, semoga dapat bermanfaat.